Pemkab Sumenep Bakal Daftarkan Nguru Ngaji ke BPJS Ketenagakerjaan

- Pewarta

Jumat, 24 Mei 2024 - 12:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabag Kesra Setdakab Sumenep Kamiluddin (salamnews.id/WARDI)

Kabag Kesra Setdakab Sumenep Kamiluddin (salamnews.id/WARDI)

Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep akan mendaftarkan nguru ngaji yang tercover di data base ke BPJS Ketenagakerjaan.

Kabag Kesra Setdakab Sumenep Kamiluddin mengatakan, hal ini bertujuan untuk menjamin keselamatan kerja dan jaminan kematian untuk para guru ngaji di wilayah itu.

“Tahun ini kita sudah kerjasama dengan BPJS ketenagakerjaan, artinya supaya guru ngaji punya jaminan, dengan dua program. Yakni jaminan keselamatan kerja dan jaminan kematian,” kata Kabag Kesra Setdakab Sumenep Kamiluddin, Selasa, 21 Mei 2024.

Ucapan KPU-HPN 2025

Pihaknya menyampaikan jika Pemkab Sumenep sudah melakukan koordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan, sedangkan untuk untuk uang iuran tiap bulannya hanya sekitar 6 ribu rupiah.

Baca Juga :  MH Said Abdullah Dorong APH Usut Tuntas Dugaan Penyelewengan Program BSPS di Sumenep

Khusus tahun ini, untuk iuran setiap bulannya menurut Kamil akan langsung dipotong dari dana hibah tersebut, dan pada tahun berikutnya guru ngaji bisa meneruskan sendiri.

“Murah kok hanya 6 ribu sekian tidak nyampek 7 ribu rupiah tiap bulan,” jelasnya.

Diketahui sebelumnya, pada tahun 2024 ini, Pemkab Sumenep menganggarkan Rp2,4 Miliar untuk menjamin kesejahteraan guru ngaji.

Setiap guru ngaji akan menerima bantuan sebesar Rp1,2 juta. Jumlah penerima tahun ini sebanyak 2000 guru ngaji yang tersebar di daratan maupun kepulauan.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Mewajibkan Berpakaian Santri Pada Seluruh ASN dan Non ASN

Menurut Kamil, bantuan ini merupakan wujud dari Bismillah Melayani. Artinya, ini merupakan bentuk kepedulian Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo kepada guru ngaji yang telah dengan ikhlas dan suka rela meluangkan waktunya untuk mendidik anak-anak untuk bisa ngaji.

Walaupun, lanjut Kamil, bantuan hibah ini jauh dari apa yang telah diberikan oleh guru ngaji pada santri-santrinya.

“Ini wujud perhatian dari pemerintah, harapan saya semuga dengan adanya bantuan ini guru semakin ikhlas untuk mengajari para santri-santrinya,” harapnya. (red)

Berita Terkait

Merayakan Bhineka Tunggal Ika: HUT RI ke-80 di Sumenep Penuh Warna Budaya Nusantara
Refleksi 80 Tahun Indonesia Merdeka: Menuju Kedaulatan Ekonomi Rakyat
Transparan & Profesional, DPRD Sumenep Dapat Pujian dari IKA PMII
Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 21:22 WIB

Merayakan Bhineka Tunggal Ika: HUT RI ke-80 di Sumenep Penuh Warna Budaya Nusantara

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:36 WIB

Refleksi 80 Tahun Indonesia Merdeka: Menuju Kedaulatan Ekonomi Rakyat

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:26 WIB

Transparan & Profesional, DPRD Sumenep Dapat Pujian dari IKA PMII

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:56 WIB

Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil

Berita Terbaru