Sumenep, Salam News. Id – Jaran Serek merupakan salah satu tradisi lokal Sumenep yang tergolong istimewa. Keistimewaan itu terdapat pada kelihaian si kuda menari mengikuti tabuhan musik tradisional Saronen.
Ditambah lagi, hiasan busana menarik yang dikenakan pada kuda membuat pertunjukan makin memukau.
Kabag Hukum Pemkab Sumenep Hizbul Wathan turut menaiki jaran serek, Minggu (19/05/2024)

“Jadi tadi saya mengikuti sampai menaiki kudanya, jadi luar biasa peradaban kebudayaan yang dimiliki pemkab Sumenep,” kata Hizbul wathan kepada media
Menurut Wathan, tidak mudah untuk melatih kuda bisa menari dengan mengikuti alunan musik seperti saronen tentu seperti ini, perlu dilestarikan.
Festival event ini akan berdampak baik dan secara budaya tentu ini akan terus memperkenalkan kepada generasi dimasa yang akan datang.
“Saya penasaran dengan bagaimana cara masyarakat melatih kuda itu bisa menari,” ujarnya.
Festival jaran serek ini merupakan agenda yang masuk dalam kalender event pemkab Sumenep.
Sementara pantauan media, masyarakat sangat antusias menikmati dan melihat atraksi kuda yang sedang menari.
Tidak hanya itu, Ketua DPRD dan Kadisbuporapar juga terlihat menaiki kuda itu.
Start festival Jaran serek dimulai dari lapangan Giling Sumenep dan finish di Pendopo Sumenep pungkasnya (*/Red)