![]() |
Pemerintah Kabupaten Sumenep bentuk Tim GETTS Tuntaskan Angka Stunting dan TBC. |
Sumenep, Salam News. Id – Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) membentuk tim untuk mencegah angka stunting yang bekerjasama dengan TNI dan Polri hingga jajarannya pada tingkat bawah.
Kepala Dinkes dan KB, Agus Mulyono menyampaikan bahwa di Kabupaten Sumenep sudah membentuk tim untuk pencegahan dan penanganan angka stunting dan TBC.

“Dalam rangka pencegahan dan penanggulangan stunting digabung dengan TBC dengan Program prioritas Gerakan Eliminasi Tuntaskan TBC dan Stunting (GETTS),” paparnya.
Ia menjelaskan, hasil survei stunting di Kabupaten Sumenep cukup tinggi sehingga dengan adanya program tersebut bisa menurunkan angka stunting dan TBC di Kabupaten Sumenep.
“Mudah-mudahan diakhir tahun ini bisa membuahkan hasil yang signifikan, sehingga percepatan itu bisa mencapai target di tahun 2024 bisa mencapai 15%,” harapnya.
Selain itu, penyuluh KB di kecamatan masih ada empat kecamatan di kepulauan masih yang masih kosong, sehingga dirinya berharap agar segera tindak lanjuti.
“Kebutuhan kami kalau dihitung dari rasio ideal kurang 78 tenaga penyuluh KB, saat ini baru ada 17 tenaga penyuluh KB, terkait dengan percepatan penanganan stunting ini urgen untuk segera ditindak lanjuti,” pintanya.
Sementara itu Bupati Sumenep, Ach. Fauzi memaparkan, angka stunting 29 persen itu merupakan peninggalan sekian tahun lalu. Karena memang penanganan stunting sekarang ini, efeknya terasa di masa berikutnya.
Saat ini untuk penanganan stunting, pihaknya memang melibatkan berbagai elemen seperti TNI dan Polri seperti Satgas Covid-19.
“Kami mengawali dari gerakan mengeliminasi TBC. Karena TBC ini berkaitan erat dengan stunting. Kalau angka TBC bisa ditekan, maka angka stunting juga akan turun,” ujarnya.(Wardi)