Universitas Brawijaya Jadi Pionir Pengembangan AI di Indonesia dengan Peluncuran AI Center

- Pewarta

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Universitas Brawijaya (UB) Malang disebut jadi pioner pengembangan Kecerdasan Artifisial (AI) di Indonesia. Setelah MINGGU, 5 Januari 2025. AI Center UB diresmikan oleh Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital.

Menteri Meutya berharap, AI Center UB menjadi lokomotif mempercepat adopsi teknologi AI di berbagai industri. Sehingga memberi solusi dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Selain itu, Bu Menteri menarget pada tahun 2030. Sudah ada 9 juta talenta AI di Indonesia. Karena itu, Bu Menteri berjanji akan terus berkolaborasi dengan para akademisi untuk melahirkan talenta talenta AI.

Ucapan KPU-HPN 2025

UB memiliki AI Center.Tentu ada fasilitas komputer yang bisa mencipta atau melatih model AI. Spesikasi CPU itu dengan clock speed lebih tinggi dan multi-core. Sehingga bisa Deep Learning, Machine Learning dll.

Kampus Kampus lain, seperti UGM, ITS, ITB dan kampus beken lain, sebenarnya punya fasilitas komputer atau lebih. Juga memiliki orang orang ahli AI, seperti Kampus UB.

Baca Juga :  Laksanakan Sosialisasi Literasi Keuangan di Sumenep, begini harapan Direktur LSAI

Entah kenapa. UB yang pertama membuka AI Center.

UB sudah tiga tahun melakukan riset dan pemanfaatan berbasis AI. Salah satu produk unggulan AI UB adalah Chat AI UB.

Chat-AI UB sebuah interface cerdas mirip ChatGPT yang memanfaatkan model Llama 3.1. Hanya Chat-AI UB lebih fokus. Tidak global seperti ChatGPT milik Open AI Elon Musk.

UB sengaja mencipta platform cerdas, Chat AI khusus internal untuk mendukung berbagai kegiatan mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan di Universitas Brawijaya.

Chat-AI UB berfungsi untuk mendukung produktivitas sehari-hari seperti pembuatan laporan, analisis data, penyusunan proposal, hingga kegiatan pembelajaran.

Di Sumenep, ada salah satu kampus tertarik untuk merintis Chat-AI sejenis Universitas Brawijaya.

Baca Juga :  Saudagar Madura Segera Dideklarasikan, Ini Tujuannya

Selain itu,, juga ada salah satu kantor di Kota Sumenep yang sudah membuat chat AI Internal sejenis Chat-AI UB. Progres-nya dalam tahap melatih mesin.

Berdasar berbagai sumber, Chat-AI terbagi dua kategori. Pertama,Chat AI berbasis fine tuning. Kedua, Chat-AI berbasis API.

Jika ada Chat-AI kategori pertama, itu produk Engineering AI. Yang kategori kedua, Chat-AI berorientasi bisnis. Pengembang AI hanya membuat casing AI. Isinya diintegrasikan dengan penyedia layanan AI seperti OpenAI, Google, atau lainnya.

Kata orang ahli AI, emang tak mudah membangun Chat-AI berbasis fine tuning. Karena butuh waktu proses latihan mesin. Butuh dataset, dll.

Singkatnya, Chat AI berbasis API cocok jika sekedar memenuhi target. Tapi pengguna akan terus dibebani biaya bulanan sesuai jasa layanan API yang dibutuhkan.(Red)

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru