Sumenep, Salam News. Id – Dalam upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali menggelar operasi pasar murah.
Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menstabilkan harga barang dan membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah. Lokasi kegiatan ini dilaksanakan di sebelah timur Taman Potre Koning yang sangat mudah dijangkau oleh warga sekitar. Operasi pasar ini mendapat sambutan positif dari masyarakat yang merasa terbantu oleh kehadirannya.
Salah satu pengunjung yang ditemui di lokasi operasi pasar, Windi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat membantu terutama bagi masyarakat dengan penghasilan rendah. Windi menyebutkan bahwa harga-harga di pasar tradisional mengalami kenaikan yang signifikan.

Dengan adanya operasi pasar murah, ia merasa terbantu meskipun harga barang yang dijual hanya sedikit lebih murah, yaitu selisih dua hingga tiga ribu rupiah dari harga normal. Menurutnya, selisih harga tersebut cukup membantu untuk meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Selain itu, Windi berharap dengan adanya operasi pasar murah ini, harga bahan pokok dapat tetap terjaga agar masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa khawatir harga-harga yang terus naik.
Ia merasa lega karena kegiatan ini memberi jaminan bahwa kebutuhan pokok tidak akan memberatkan mereka selama bulan Ramadhan. Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi masyarakat yang mengandalkan pengeluaran terbatas di bulan yang penuh berkah ini.
Kepala Badan Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sumenep, Dadang Dedi Iskandar, menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini sangat tinggi.
Dadang menyebutkan bahwa masyarakat memang sangat membutuhkan harga-harga yang lebih terjangkau, terutama selama bulan Ramadhan, di mana permintaan akan kebutuhan dapur sangat meningkat. Menurutnya, operasi pasar murah merupakan solusi yang tepat untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka.
Dadang juga menegaskan bahwa jika harga-harga kebutuhan pokok dibiarkan terus naik tanpa ada intervensi dari pemerintah, maka daya beli masyarakat akan menurun. Hal ini tentu akan berimbas pada perekonomian daerah secara keseluruhan.
Oleh karena itu, pemerintah daerah merasa penting untuk melakukan operasi pasar sebagai upaya menjaga keseimbangan antara permintaan dan ketersediaan barang di pasar. Operasi pasar menjadi salah satu cara yang efektif untuk mencegah lonjakan harga yang tidak terkendali.
Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi Wongsojudo, menambahkan bahwa operasi pasar ini tidak hanya bertujuan untuk menekan lonjakan harga, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap daya beli masyarakat.
Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman tanpa terbebani oleh harga barang yang tidak stabil.
Lebih lanjut, Pemkab Sumenep juga mengimbau masyarakat agar berbelanja sesuai dengan kebutuhan dan tidak melakukan panic buying. Panic buying dapat menyebabkan kelangkaan barang dan harga menjadi semakin melonjak.
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk bijak dalam berbelanja agar ketersediaan barang tetap terjaga. Menjelang Idul Fitri, langkah ini sangat penting untuk menjaga agar stabilitas harga tetap terjamin dan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemkab Sumenep, diharapkan stabilitas harga kebutuhan pokok dapat terjaga dengan baik. Selain itu, masyarakat juga diharapkan dapat merasakan manfaat dari adanya operasi pasar murah ini dan menjalankan ibadah puasa dengan penuh ketenangan tanpa terbebani oleh kenaikan harga yang tidak terkendali.(*)