Dinkes P2KB Sumenep Luncurkan Aplikasi “EATORE” untuk Tingkatkan Akurasi Data Kematian Peserta BPJS

- Pewarta

Senin, 16 Desember 2024 - 17:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Dinas kesehatan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep melakukan inovasi EATORE (Elektronik Mortality Report) atau pelaporan peristiwa kematian berbasis Web di buka oleh Wakil Bupati Sumenep. Minggu (15/12).kemarin.

Kepala Dinkes P2KB Sumenep drg Ellya Fardasah melalui Kepala bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Siti Hairiyah menyampaikan, aplikasi EATORE merupakan aplikasi secara online yang akan terkoneksi dengan web Dinkes P2KB Sumenep. Melalui aplikasi EATORE dapat mengakurasi data kematian peserta BPJS,” kata Kabid Yankes Siti Hairiyah. Senin (16/12/2024).

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Gunakan DBHCHT Bangun Gedung Kawasan Industri Hasil Tembakau

Sedangkan bagi masyarakat yang melakukan pengobatan melalui mandiri dilaporkan ke Dinkes P2KB melalui aplikasi EATORE.

Ucapan KPU-HPN 2025

“Guna memberikan pemahaman tentang aplikasi EATORE kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat, yang melibatkan semua pihak baik Dinkes sendiri, Diskomenfo, Disdukcapil,” jelasnya.

Baca Juga :  Keluarga Pasien Ucapkan Terima Kasih Kepada Pelayanan Puskesmas Rubaru Sumenep

“Apabila ada peserta BPJS yang sudah terecort di BPJS meninggal dengan begitu kepesertaannya di BPJS akan non aktif,” terangnya.

Selain itu, ungkap Kabid Siti Hairiyah, apabila peserta BPJS telah meninggal maka akan mendapatkan sertifikat bahwa yang bersangkutan telah meninggal

“Aplikasi EATORE ini dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas penataan serta pelaporan peristiwa kematian di Kabupaten Sumenep,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru