Sumenep, Salam News. Id – Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional yang jatuh pada 25 Januari, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep mengadakan Lomba Edukasi Gizi Seimbang dengan pemanfaatan pangan lokal. Kegiatan ini sukses dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua Persagi Kabupaten Sumenep, Agus Muloyono, Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, dan akademisi dari Universitas Wiraraja, Ibu Ratna.
Kepala Dinkes P2KB Sumenep, dr. Ellya Fardasah, M.Kes, mengungkapkan rasa terima kasih atas partisipasi semua pihak. Dalam sambutannya, dr. Ellya menegaskan bahwa lomba ini bertujuan untuk mempromosikan pentingnya gizi seimbang dengan memanfaatkan bahan pangan lokal. Hal tersebut sesuai dengan tema Hari Gizi Nasional 2025, “Pilih Makanan Bergizi untuk Keluarga Sehat.”
Lebih lanjut, dr. Ellya juga menekankan pentingnya gizi seimbang dalam mendukung 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). “Gizi ibu hamil berpengaruh pada kesehatan bayi. Edukasi mengenai gizi perlu ditingkatkan agar masyarakat paham pentingnya konsumsi gizi yang baik,” tambahnya. Kualitas gizi pada ibu hamil sangat berdampak pada tumbuh kembang bayi yang sehat.

Ia juga mengungkapkan kebanggaannya atas penurunan angka stunting yang terjadi di Kabupaten Sumenep. Berdasarkan data, angka stunting menurun signifikan, dari 21,6 persen pada 2021 menjadi 16,7 persen pada 2022. “Kami yakin survei terbaru pada 2025 akan menunjukkan hasil yang lebih baik lagi,” ujarnya dengan optimisme.
Lomba edukasi gizi ini tidak hanya mengedukasi, namun juga menjadi sarana kreativitas masyarakat dalam memperkenalkan pola makan sehat yang berbasis pada kearifan lokal. Kegiatan ini mengajak masyarakat untuk lebih mengenal dan memanfaatkan kekayaan pangan lokal yang kaya akan nutrisi.
Lebih jauh, dr. Ellya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penurunan angka stunting. “Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama berbagai pihak, termasuk kepala puskesmas, petugas gizi, promkes, dan lintas program lainnya. Kerja tim yang solid adalah kunci sukses kita,” tutupnya.
Selain itu, lomba ini juga menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola makan sehat, terutama untuk keluarga. Mengingat peran vital gizi dalam kehidupan, Dinkes P2KB berharap kegiatan ini dapat memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya memilih makanan bergizi. Tim kesehatan di lapangan pun terus berupaya untuk mengurangi masalah gizi buruk dan stunting di daerah tersebut.
Dengan semangat gotong royong dan dukungan semua pihak, Kabupaten Sumenep terus bergerak maju dalam mewujudkan keluarga sehat melalui pola makan bergizi. Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga kesehatan melalui pola makan yang tepat dan berbasis pada potensi lokal.(Red)