![]() |
Siswa SMA Plus Miftahul Ulum Kunjungi Museum Dan Kraton Sumenep |
Sumenep, Salam News. Id – SMA Plus Miftahul Ulum
Tarate Pandian Sumenep melakukan
kunjungan Ke Museum dan Kraton Sumenep yang
menjadi kebanggaan warga Sumenep, Kamis
(15/09/22) Kegiatan kunjungan ini dilakukan Oleh Siswa, sebanyak 60 Siswa Kelas XII dan didampingi oleh Guru Sejarahnya.

Guru Sejarah SMA Plus
Miftahul Ulum Tarate Pandian Sumenep , Moh. Junaidi Mengatakan, di zaman yang serba digital, keberadaan museum
jarang dikunjungi oleh generasi muda. Padahal museum punya peranan penting
dalam menjaga akar budaya daerah agar tidak tergerus oleh budaya asing.
Ditambahkan, kegiatan mengenalkan musium kepada siswa merupakan langkah sangat tepat, sehingga
mereka dapat membuka mata terhadap sejarah kehidupan melalui pengenalan koleksi
museum sekaligus mengetahui perjalanan panjang perjuangan di masa lalu.
Museum memiliki banyak fungsi. Selain sebagai penghimpun
peninggalan sejarah juga sebagai tempat belajar. Siswa bisa melihat langsung
peninggalan sejarah dan mencocokkan dengan teori yang didapat di kelas, serta
bisa mengambil hikmah dari sejarah tersebut,” ujarnya
![]() |
Siswa SMA Plus Miftahul Ulum Kunjungi Museum Dan Kraton Sumenep |
Ditempat lain Kepala Sekolah SMA Plus Miftahul Ulum, Nyai
Rumzil Azizah, M.PdI (Neng Sisil ) sapaannya, “
berharap kegiatan ini meningkatkan pengetahuan sejarah pada siswa, salah
satunya tokoh pesantren yang berperan dalam pembangunan Sumenep di masa lampau”.
Diakui pula, jika kunjungan para pelajar ke museum ini juga
diharapkan mampu meningkatkan imajinasi dan rasa ingin tahu Para Siswa, Dan tidak hanya sekedar berkunjung dan
mendengarkan cerita dari para pemandu museum (Guide). Namun, mereka juga diajak
menelusuri peninggalan-peninggalan sejarah yang ada di museum Sumenep tersebut.
“Semoga acara ini bisa menumbuhkan kecintaan siswa terhadap
keraton dan museum Sumenep serta menarik minat mereka untuk berkunjung guna
memetik hikmah. Jangan bosan belajar sejarah, karena ilmu sejarah akan
meningkatkan patriotisme dan nasionalisme,” harapnya.(W)