Sumenep, SalamNews – Id – Fatayat NU Cabang Sumenep, Madura, Jawa Timur, sukses menggelar pelatihan dakwah berbasis digital, Sabtu (15/2) di kantor DKPP Sumenep.
Pelaksanaan diklat ini bertujuan untuk membekali anggota Fatayat NU dalam berdakwah di media sosial.
Kepala DKPP Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid, mengapresiasi kegiatan Fatayat NU terkait pemanfaatan ruang digital untuk berdakwah.

“Sudah seharusnya kita memanfaatkan teknologi sebaik mungkin, sebagai lompatan dakwah. Makanya saya salut dengan langkah Fatayat NU Sumenep,” katanya saat memberi sambutan, dikutip Minggu (16/2).
Inung, sapaan akrabnya, mewanti-wanti kader Fatayat NU agar semakin kreatif dalam memanfaatkan teknologi.
Sebab, zaman semakin canggih, sehingga dakwah harus menyesuaikan dengan zamannya agar relevan.
“Saya harap Fatayat lebih jeli mendagagunakan media sosial. Tentu agar dakhwahnya tetap dirasakan masyarakat,” tegasnya.
Sebagai stakeholder pangan dan pertanian, pihaknya juga berharap kader Fatayat NU terlibat dalam pemberdayaan pertanian modern di Sumenep.
“Saya mewanti-wanti juga agar Fatayat yang bertani mengkorelasikan kecanggihan teknologi dengan hasil pertaniannya,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Fatayat NU Cabang Sumenep, Ny. Dina Kamilia, berpesan kepada kadernya untuk memaksimalkan media sosial sebagai ruang dakwah.
“Kita ingin membawa dakwah melalui media sosial agar Islam tidak hanya simbol. Tapi bisa dirasakan di segala aspek dan zaman,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga berharap, akan lahir pendakwah dari Fatayat NU yang relevan di zaman sekarang.
“Kita berharap melalui platform media ini nanti gerakan kita terasa di masyarakat. Kalu dulu dikira dakwah di medsos sebagai riya’. Tapi justru tuntutan zaman sekarang,” pungkasnya.(*)