Kecelakaan Tunggal Gegerkan Warga Sumenep

- Pewarta

Rabu, 26 Februari 2025 - 17:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Sumenep pada Rabu (26/2/2025) pagi. Sebuah mobil pick-up hitam dengan nomor polisi M 8528 XD terguling di Jalan Raya Kabupaten, Desa Batang-Batang Daya, Kecamatan Batang-Batang. Kejadian ini mengejutkan warga sekitar karena dampaknya cukup besar, dengan delapan orang terluka dan membutuhkan perawatan medis segera. Peristiwa ini membuat suasana di lokasi kejadian sangat panik, dengan warga berusaha menolong para korban.

Kronologi Kejadian Kecelakaan di Batang-Batang
Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, menurut laporan kepolisian. Mobil yang dikemudikan oleh Moh. Tohi (25), seorang warga Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, melaju dari arah barat menuju timur. Kendaraan tersebut diduga melaju dengan kecepatan sekitar 80 km/jam dan tidak dapat mengendalikan laju mobil di sebuah tikungan tajam, hingga akhirnya terguling ke sisi kiri jalan. Kejadian ini terjadi begitu cepat sehingga pengemudi dan penumpang tidak sempat menghindar.

Saksi Mata Ceritakan Kejadian Kecelakaan
Setelah mobil terguling, suara benturan keras terdengar di sekitar lokasi. Warga yang mendengar suara tersebut langsung berlarian menuju tempat kejadian. Salah satu saksi mata, Suharto (55), menceritakan bahwa ia mendengar suara keras saat sedang berada di sawah. Saat mendekat, ia melihat mobil terguling dan para korban yang terjebak di dalamnya berteriak meminta pertolongan. Keadaan mobil yang terbalik dan penumpang yang terluka cukup parah menambah ketegangan suasana di sekitar lokasi.

Ucapan KPU-HPN 2025
Baca Juga :  Akhmad Ma’ruf Tokoh Inspiratif, Sejuta Pengalaman Ingin Memajukan Madura Melalui Jalur Politik

Konfirmasi Kepolisian Terkait Kecelakaan di Batang-Batang
Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso, melalui Plt. Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, mengonfirmasi kejadian tersebut. “Benar, telah terjadi kecelakaan tunggal di wilayah Batang-Batang. Dugaan sementara, pengemudi kurang fokus dan melaju dengan kecepatan tinggi. Saat melewati tikungan tajam, kendaraan kehilangan kendali,” ujarnya. Widiarti juga memastikan bahwa semua korban yang terluka sudah mendapatkan perawatan medis di fasilitas kesehatan terdekat.

Daftar Korban Kecelakaan yang Terluka
Akibat kecelakaan ini, pengemudi Moh. Tohi mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan di Puskesmas Batang-Batang. Sedangkan tujuh penumpang lainnya, termasuk seorang anak berusia 9 tahun, dilarikan ke RSUD Sumenep. Mereka terdiri dari beberapa petani dan seorang pelajar, yang juga mengalami luka-luka serius. Identitas korban yang mengalami luka-luka adalah Matlae (59), Ningrat (52), Abd. Salam (47), Sunami (45), Ahmad Hudaifah (9), Abd. Gafur (25), dan Armudin (44).

Kerugian Materiil Akibat Kecelakaan
Akibat kecelakaan ini, kerugian materiil ditaksir mencapai Rp1 juta. Kondisi mobil mengalami kerusakan yang cukup parah, sehingga tidak bisa digunakan lagi. Kerusakan mobil ini menjadi salah satu dampak besar dari kecelakaan yang terjadi. Polisi juga menilai bahwa kondisi jalan yang berbelok tajam di lokasi tersebut turut mempengaruhi terjadinya kecelakaan.

Baca Juga :  Sumenep Bershalawat, Peringati Bulan Muharram 1445 H

Pentingnya Keselamatan Pengemudi di Jalan Berisiko
AKP Widiarti juga mengingatkan pentingnya keselamatan di jalan, terutama bagi pengemudi yang melewati jalur dengan tikungan tajam. “Kami mengimbau agar pengemudi lebih berhati-hati dan mematuhi batas kecepatan yang telah ditentukan. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang,” tambahnya. Pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan dan mencegah hal serupa terjadi lagi di masa depan.

Harapan Warga Agar Tidak Terjadi Lagi
Warga sekitar lokasi kecelakaan berharap agar kejadian serupa tidak terulang. Jalan di sekitar Batang-Batang dikenal rawan kecelakaan akibat tikungan tajam yang bisa berbahaya jika tidak dilalui dengan hati-hati. Mereka menginginkan adanya perbaikan kondisi jalan atau pemasangan rambu-rambu yang lebih jelas untuk memperingatkan pengemudi agar lebih berhati-hati. Warga pun berharap, pemerintah bisa segera mengambil langkah untuk meningkatkan keselamatan di jalan tersebut.

Penyelidikan Terus Berlanjut
Polisi terus melanjutkan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan ini. Mereka akan memeriksa kondisi kendaraan, apakah ada faktor lain yang menyebabkan kecelakaan tersebut, dan juga meminta keterangan lebih lanjut dari saksi-saksi yang ada. Harapannya, hasil penyelidikan ini dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai penyebab utama kecelakaan tersebut dan membantu pihak berwenang untuk mengambil tindakan yang tepat. (*)

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru