Pasar Takjil 1446 H di Sumenep Resmi Dibuka, Wabup: Wadah Kebersamaan dan Berkah Ramadan

- Pewarta

Rabu, 5 Maret 2025 - 09:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Ramadan tahun ini, masyarakat Sumenep kembali merayakan bulan suci dengan semangat yang luar biasa. Pasar Takjil 1445 Hijriah kembali hadir, kali ini berlokasi di depan Labheng Mesem. Pasar ini menjadi salah satu tradisi tahunan yang dinantikan, sebagai wadah untuk berbagi kebahagiaan, mempererat silaturahmi, dan memperkuat ekonomi masyarakat. Pasar ini bukan sekadar tempat jual beli makanan, tetapi juga tempat untuk menjaga kebersamaan.

Pada Senin (3/2/2025), acara pembukaan Pasar Takjil dilakukan secara resmi oleh Wakil Bupati Sumenep, K. H. Imam Hasyim. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pasar takjil adalah bagian dari syiar Ramadan. Lebih dari sekadar tempat untuk berbuka puasa, pasar ini menjadi sarana mempererat tali persaudaraan dan mendukung pelaku UMKM lokal. K. H. Imam Hasyim juga menekankan pentingnya kebersamaan yang tercipta melalui pasar ini.

Antusiasme masyarakat sangat terlihat di hari pertama pembukaan pasar takjil. Ratusan pedagang menyemarakkan pasar dengan berbagai macam sajian makanan tradisional seperti tajin sobih, lopis, dan apem. Selain itu, terdapat juga kuliner kekinian yang banyak diminati oleh pengunjung. Sejak sore, jalanan di sekitar pasar takjil dipadati oleh warga yang datang untuk berburu hidangan berbuka favorit mereka.

Ucapan KPU-HPN 2025
Baca Juga :  Pondok Pesantre Al Usymuni Peringati Hari Santri

Pemerintah daerah bekerja sama dengan berbagai dinas terkait dan aparat keamanan untuk memastikan kelancaran jalannya pasar takjil. Mereka melakukan penataan yang baik agar pasar tetap tertib dan nyaman bagi pengunjung. Penerapan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik juga menjadi perhatian utama, guna menjaga kebersihan selama pasar berlangsung.

Pasar takjil di Sumenep bukan hanya menjadi tempat membeli makanan berbuka puasa, tetapi juga menjadi bagian dari tradisi yang terus hidup dan diwariskan dari generasi ke generasi. Momen Ramadan ini menjadi waktu yang penuh keberkahan bagi seluruh masyarakat Sumenep. Keberadaan pasar takjil juga semakin memperkuat hubungan sosial dan solidaritas antarwarga.

Ramadan di Sumenep memang menjadi momen yang sangat istimewa. Masyarakat memanfaatkan waktu ini untuk berkumpul, berbagi kebahagiaan, dan merasakan kebersamaan yang semakin erat. K. H. Imam Hasyim berharap bahwa pasar takjil ini bisa memberikan manfaat bagi pelaku UMKM dan juga mempererat jalinan persaudaraan di tengah masyarakat. Keberadaan pasar ini menjadi bukti bahwa Ramadan dapat memperkuat nilai-nilai kebersamaan di masyarakat.

Baca Juga :  Dr. Erliyati: Tahun 2025 Jadi Momentum Peningkatan Kualitas Pelayanan RSUD dr. Moh. Anwar

Pada acara pembukaan pasar takjil, hadir juga jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, serta Aparatur Sipil Negara (ASN). Kehadiran mereka menambah semarak suasana, yang semakin menunjukkan bahwa Ramadan di Sumenep selalu menjadi momentum kebersamaan yang penuh makna.

Pasar Takjil 1445 Hijriah ini menjadi simbol semangat kebersamaan dan syiar Ramadan yang tak lekang oleh waktu. Setiap tahunnya, pasar takjil ini semakin mempererat hubungan antarwarga Sumenep dan memberikan berkah bagi ekonomi lokal. Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah, pasar takjil terus berkembang menjadi tempat yang penuh warna dan kenangan indah bagi seluruh masyarakat Sumenep.(*)

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru