Menjaga Kesehatan dan Kebersamaan di Bulan Ramadan: Pesan dari Direktur RSUDMA Sumenep

- Pewarta

Senin, 3 Maret 2025 - 15:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUDMA) Sumenep, dr. H. Muhammad Anwar, melalui direktur RSUDMA Sumenep, dr. Erliyat, mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan selama menjalani puasa Ramadan 1446 H.

Himbauan ini bertujuan agar masyarakat menjaga pola makan sehat dan rutin berolahraga. Menjaga kesehatan sangat penting untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT dan turut menjaga lingkungan, ungkap dr. Erliyat pada Senin (03/03/2025).

Ia juga menjelaskan bahwa menjaga pola makan yang teratur sangat penting, terutama dengan memperbanyak konsumsi sayuran. Ini bukan hanya membantu tubuh tetap bugar, tetapi juga meningkatkan daya tahan tubuh.

Ucapan KPU-HPN 2025

Dengan menjaga pola makan yang sehat, puasa Ramadan akan lebih lancar dan tubuh tetap sehat, tambahnya. Pola makan yang baik juga dapat menghindarkan masyarakat dari gangguan kesehatan saat menjalani puasa.

Menurut dr. Erliyat, esensi Ramadan lebih dari sekadar menahan lapar dan dahaga. Bulan suci ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan empati dan kepedulian terhadap sesama, terutama mereka yang kurang beruntung. Ramadan memberikan kesempatan bagi umat muslim untuk berbagi dan membantu sesama yang membutuhkan.

Baca Juga :  Ajak Kolaborasi dengan PERGUNU, STAIM Siapkan Calon Guru Yang Berkompeten

Mengingat hal itu, masyarakat diharapkan tidak hanya fokus pada ibadah pribadi, tetapi juga peduli terhadap orang lain di sekitar mereka.

Sebagai umat muslim, dr. Erliyat menekankan pentingnya berbagi dengan sesama yang kurang beruntung selama bulan Ramadan. Ia mengingatkan bahwa berbagi bukan hanya tentang materi, tetapi juga dalam bentuk perhatian, kasih sayang, dan dukungan kepada sesama.

Ibadah puasa tidak hanya mengajarkan pengendalian diri, tetapi juga menguatkan solidaritas antar sesama manusia.

Di samping itu, dr. Erliyat mengajak masyarakat untuk selalu menjaga emosi dan persatuan selama Ramadan. Menjaga kerukunan antar umat beragama sangat penting dalam membangun masyarakat yang damai dan penuh kasih sayang.

Kerukunan adalah bagian dari ibadah yang perlu diperhatikan oleh semua umat. Sebab, Ramadan juga menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan dan menghindari perpecahan.

“Mari kita saling menghormati, menjaga kerukunan, dan berusaha untuk tidak terlibat dalam perpecahan. Ini adalah bagian dari ibadah kita sebagai umat beragama,” ujar dr. Erliyat.

Baca Juga :  Puan Maharani Silaturahmi Dengan Kepala Desa se-Kabupaten Sumenep

Ramadan adalah waktu yang sangat tepat untuk menumbuhkan semangat persaudaraan antar sesama dan menjauhkan diri dari segala bentuk permusuhan. Hal ini sangat penting dalam menjaga keharmonisan kehidupan masyarakat.

Selain itu, dr. Erliyat berharap dengan semangat Ramadan, Kabupaten Sumenep dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam membangun masyarakat yang religius, peduli terhadap sesama, dan ramah terhadap lingkungan.

Semangat kebersamaan di bulan suci ini harus dijaga dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan semangat tersebut, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang lebih baik dan lebih peduli terhadap lingkungan.

“Semoga Ramadan tahun ini membawa berkah dan kebaikan bagi seluruh masyarakat Sumenep. Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah awal untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik, penuh kasih sayang, dan peduli terhadap lingkungan,” pungkas dr. Erliyat.

Dengan menjaga kebersamaan dan kedamaian, Ramadan dapat menjadi bulan yang penuh berkah dan kebaikan bagi semua.(*)

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru