BPRS Bhakti Sumekar BSS Sekolah: Solusi Transaksi Keuangan Pelajar yang Mudah dan Sesuai Syariah

- Pewarta

Rabu, 23 April 2025 - 17:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Pemerintah Kabupaten Sumenep meluncurkan aplikasi digital BBS Sekolah untuk meningkatkan literasi keuangan syariah di kalangan pelajar. Aplikasi ini dikembangkan melalui kolaborasi antara Pemkab Sumenep dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar.

Peluncuran BBS Sekolah dilakukan oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, di Pendopo Agung Keraton Sumenep. Ia didampingi oleh Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, H. Hairil Fajar, pada Rabu, 23 April 2025 kemarin.

Acara ini dihadiri oleh ratusan tamu undangan dari berbagai kalangan, termasuk pelajar, guru, dan pejabat daerah. Hadir pula perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta tokoh perbankan syariah dari wilayah Jawa Timur.

Ucapan KPU-HPN 2025

Dalam sambutannya, Bupati Fauzi menyampaikan bahwa aplikasi ini merupakan langkah strategis dalam membangun budaya menabung pelajar. Menurutnya, BBS Sekolah bukan hanya aplikasi finansial biasa, tapi juga alat edukasi keuangan berbasis nilai-nilai islami.

Baca Juga :  Pemdes Pakondang Salurkan BLT DD kepada 36 KPM

“Kami ingin anak-anak memiliki pemahaman finansial sejak dini, bukan hanya unggul secara akademis,” ujarnya tegas.

Ia menambahkan bahwa pengelolaan keuangan di sekolah selama ini sering kali kurang tertata dengan sistem yang belum aman. Bupati melihat adanya potensi penyimpangan dana tabungan siswa jika tidak dikelola secara profesional dan transparan.

Karena itu, ia menganggap BBS Sekolah sebagai solusi modern dengan prinsip syariah yang dapat diandalkan. “Melalui aplikasi ini, orang tua juga bisa memantau langsung transaksi dan saldo tabungan anak-anaknya,” katanya.

Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, mengatakan aplikasi ini mendukung program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dari OJK. Ia menjelaskan, BBS Sekolah tidak hanya mempermudah transaksi menabung, tapi juga mengedukasi pelajar mengenai literasi keuangan.

Aplikasi ini berfungsi ganda: sebagai rekening tabungan syariah dan sebagai alat pembelajaran keuangan berbasis digital. Dengan mengadopsi sistem QRIS dan teknologi digital lainnya, aplikasi ini mudah digunakan oleh siswa SD hingga SMA.

Baca Juga :  Tingkatkan Kerja Sama, TP PKK Sumenep Adakan Silaturahim dengan Pengurus PKK Kecamatan

“Setiap pelajar bisa punya rekening sendiri, dan bisa belajar tanggung jawab finansial sejak kecil,” ujar Fajar. Ia menekankan pentingnya pendidikan finansial sebagai bekal masa depan generasi muda di era modern yang kompetitif.

Pemerintah Sumenep berharap aplikasi ini menjadi pionir digitalisasi ekonomi syariah berbasis pendidikan nasional. “Ini bukan sekadar menabung, tapi membentuk karakter pelajar yang islami, disiplin, dan cerdas finansial,” tambahnya.

BBS Sekolah diharapkan menjadi model nasional dalam integrasi pendidikan dan literasi keuangan berbasis syariah. Dengan sinergi antar pemerintah, perbankan syariah, dan dunia pendidikan, transformasi digital ini bisa berkelanjutan.

Pelajar di Sumenep kini memiliki sarana menabung yang aman, transparan, dan selaras dengan prinsip-prinsip keislaman. Pemkab optimis langkah ini akan berdampak besar terhadap pembangunan ekonomi dan pendidikan yang lebih inklusif. (*)

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru