![]() |
Banyak Jalan Rusak, GAMS Gelar Audensi Pertanyakan Kinerja PUTR ke Komisi III DPRD Sumenep |
Sumenep, Salam News. Id – Sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Aktivis Mahasiswa Sumenep (GAMS) gelar audensi dengan Komisi III DPRD Sumenep yang dihadiri Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) di ruang rapat DPRD Sumenep. Rabu (20/07/2022).
Agenda tersebut merupakan tindak lanjut dari audensi pada tanggal 04 Juli 2022 yang dilaksanakan di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) kemaren.

Ia menjelaskan, hasil audensi yang dilaksanakan dengan Dinas PUTR selalu mengatakan kekurangan anggaran sehingga tidak maksimal dalam melakukan perbaikan infrastruktur utamanya jalan.
“jawaban dari dinas PUTR yang sering kami dengar yaitu Kurang Anggaran/Tidak Punya Uang, kami juga diarahkan untuk menanyakan terkait kurangnya anggaran itu ke DPRD Bagian Anggaran Kabupaten Sumenep,” ujar Yusril.
Dari hasil investigasi mahasiswa dilapangan masih terdapat beberapa jalan rusak dan berlobang dibeberapa titik. Seperti halnya jalan penghubung di Kecamatan Manding menuju Batu Putih. Berikutnya, jalan di Kecamatan Saronggi arah ke Desa Tanjung dan sepanjang jalan di Gapura menuju Dungkek.
Yusril Adyan menilai, Jika kerusakan jalan terus dibiarkan mereka khawatir dalam jangka panjang akan memakan korban para pengguna jalan.
“Kemudian ada kejadian yang hampir sering menimpa pengguna jalan, disebabkan oleh jalan rusak atau berlubang. Seperti kecelakaan dan orang melahirkan dijalan,” ujarnya.
Mereka mempertanyakan arah pembangunan kedepan terkait infrastruktur di Kabupaten Sumenep.
“Kami butuh kejelasan dari Dinas PUTR dan DPRD Komisi III sebagai kontrol kerja pemerintah atau eksekutif,” kata Yusril Adyan selaku koordinator GAMS.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi III DPRD Sumenep H. Dul Siam mengatakan, hal itu menjadi atensi bagi anggota DPRD Sumenep terutama komisi III mengenai infrastruktur.
“Setiap momentum pembahasan anggaran kita selalu menyuarakan mengenai infrastruktur,” terang Ketua Komisi III Dul Siam.
Selain itu, Eri Susanto Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) mengatakan, sejak tiga tahun terakhir anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan berkisar 30 – 40 miliar pertahun sehingga tidak bisa memperbaiki jalan secara keseluruhan.
“Sehingga kita menggunakan program prioritas yang mana kita harus dahulukan, untuk pemeliharaan jalan lubang-lubang kecil itu 2 miliar seharusnya sesuai dengan Permen PUPR 20 miliar untuk pemeliharaan jalan kabupaten,” terangnya.(Jhon)