Takbir Menggema, Iman Menguat: Pemkab Sumenep Sambut Iduladha 1446 H

- Pewarta

Kamis, 5 Juni 2025 - 22:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Pemkab Sumenep menggelar acara Gema Takbir Akbar. Kegiatan ini diselenggarakan untuk mengekspresikan rasa syukur serta menyemarakkan perayaan keagamaan dengan nuansa religius.

Gema Takbir Akbar ini juga menjadi momentum memperkuat ikatan sosial serta nilai-nilai Islam dalam kehidupan bermasyarakat. Acara tersebut diprakarsai oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Kegiatan dilangsungkan di Pendopo Keraton Agung Sumenep pada Kamis malam, tanggal 5 Juni 2025. Suasana religius mewarnai acara, dimulai dengan lantunan takbir, tahmid, serta tahlil yang menggetarkan hati hadirin.

Ucapan KPU-HPN 2025

Puncak acara ditandai secara simbolis dengan pemukulan beduk oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo. Takbir Akbar disebut sebagai kegiatan penting dalam dakwah Islam dan bukan sekadar perayaan seremonial tahunan.

Bupati Sumenep menyampaikan bahwa momen ini sangat bermakna secara spiritual dan sosial bagi masyarakat. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya memperkuat solidaritas antarwarga melalui kegiatan keagamaan bersama.

Baca Juga :  Bupati Sumenep Achmad Fauzi, SH. MH, membuka pasar Murah di 6 Kecamatan secara virtual

Menurutnya, Iduladha bukan hanya hari raya, melainkan juga sarana refleksi atas nilai-nilai keikhlasan dan pengorbanan. Ia juga menyoroti pentingnya empati terhadap sesama serta menumbuhkan kepedulian sosial secara kolektif.

Nilai-nilai tersebut, katanya, sejalan dengan semangat kurban yang diajarkan dalam ajaran Islam secara universal. Selain itu, Bupati Fauzi mengapresiasi antusiasme tinggi masyarakat Sumenep dalam menyambut hari besar ini.

Ia menilai kebersamaan warga dalam menyemarakkan Iduladha mencerminkan budaya gotong royong yang kuat. “Kami bangga dengan kekompakan masyarakat yang menjadikan Iduladha sebagai perayaan bersama,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar memperdalam makna kurban dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, hari raya kurban adalah kesempatan untuk menanamkan ketakwaan serta meningkatkan kepedulian sosial.

“Perayaan ini harus menjadi ruang untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,” tutur Bupati Sumenep tersebut. Iduladha juga dianggap sebagai ajang untuk membangun harmoni dalam keberagaman masyarakat yang pluralistik.

Ia menyebut hari raya ini bisa menjadi jembatan penghubung yang memperkuat persaudaraan antar umat. Di tengah perbedaan, nilai-nilai Islam mampu menjadi perekat sosial yang memperkuat hubungan kemanusiaan.

Baca Juga :  Ketakwaan sebagai Kunci Kebahagiaan: Pelajaran dari Para Ulama Besar Oleh. Ustad Juneid

Pemerintah Kabupaten berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang terus membawa manfaat nyata. Melalui acara ini, semangat religius dan sosial bisa terus dipupuk dalam kehidupan masyarakat Sumenep.

Dengan Gema Takbir Akbar, Pemkab ingin menunjukkan bahwa religiusitas dan kebersamaan bisa berjalan seiring. Selain hiburan rohani, kegiatan ini juga mendidik warga agar memahami esensi kurban secara lebih mendalam.

Semangat berbagi dan empati menjadi pesan utama yang hendak ditegaskan dalam momentum Iduladha ini. Pemkab juga mengimbau masyarakat untuk menjaga nilai-nilai persatuan dan saling menghormati perbedaan.

Iduladha diharapkan menjadi titik temu berbagai unsur masyarakat dalam suasana damai dan penuh berkah. Takbir Akbar ini menjadi salah satu wujud syukur dan komitmen pemerintah dalam menguatkan nilai Islam.

Dengan berakhirnya acara ini, masyarakat pulang membawa semangat baru dalam menjalani hidup beragama.(*)

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru