Malang, Salam News. Id – Kontingen Kabupaten Sumenep kembali mencatatkan prestasi gemilang pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 kali ini. Satu medali emas berhasil dipersembahkan oleh Lailatul Hasanah dan Nur Putri Maghfirah dari cabang olahraga Petanque kategori double putri.
Prestasi ini menjadi tonggak sejarah baru karena merupakan emas pertama yang diraih FOPI Sumenep selama keikutsertaan di Porprov Jatim. Ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Sumenep, Moh. Fauzi, menyatakan kebanggaannya atas capaian atlet binaannya tersebut.
Menurut Fauzi, kemenangan itu tidak lepas dari latihan keras, semangat juang tinggi, serta doa dan kerja sama yang sangat solid.
“Alhamdulillah, ini medali emas pertama FOPI Sumenep selama kami ikut Porprov. Kami benar-benar sangat bersyukur sekali,” ujarnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama para atlet dan pelatih yang telah berjuang mengharumkan nama Sumenep.

Di sisi lain, cabor Binaraga juga menyumbang medali untuk Sumenep, meskipun bukan emas seperti yang ditargetkan sebelumnya.
Muhammad Ahsanol Fawaidi mempersembahkan satu medali perunggu dari kategori Men’s Sport Physique Up to 170 dalam cabang tersebut.
Ketua PBFI Sumenep, Lukmanul Hakim, menyebut hasil itu tetap patut disyukuri meski harapan semula mengincar medali emas.
“Kami sudah memberikan yang terbaik, dan ini adalah hasil dari latihan keras yang dilakukan secara konsisten oleh tim,” ungkapnya.
Menurut Lukman, semangat juang yang ditunjukkan oleh Ahsanol layak mendapatkan apresiasi, meskipun belum mencapai hasil maksimal.
Selain itu, tambahan medali perunggu juga diberikan oleh tim Sepak Takraw Sumenep melalui nomor double event pada Porprov IX ini.
Atlet yang berjuang pada nomor tersebut adalah Aris Pranata, Ach. Radit, dan Kurniawan yang tampil cukup solid di pertandingan.
Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sumenep, Ahmadi, mengaku tetap bangga meski target awal sebenarnya adalah medali emas.
“Para atlet kami sudah memberikan yang terbaik. Mereka sudah berlatih keras dan bertanding dengan penuh semangat dan dedikasi,” katanya.
Ahmadi menyebutkan, perunggu ini menunjukkan bahwa Sumenep tetap kompetitif dan bisa bersaing dengan daerah lain di Jawa Timur.
Ketua Harian KONI Sumenep, Abd Kadir Al-Mahdaly, juga memberikan apresiasi terhadap semua atlet yang berhasil meraih medali sejauh ini.
Ia menyoroti keberhasilan cabang Petanque yang mampu meraih emas berkat latihan rutin pagi, sore, bahkan malam hari oleh atletnya.
“Ini adalah permulaan yang sangat baik, karena masih ada tujuh nomor pertandingan lainnya yang belum dimainkan dan bisa menambah emas,” ujarnya.
Menurut Abd Kadir, semangat para atlet Sumenep akan terus dikobarkan demi meningkatkan perolehan medali di sisa kompetisi mendatang.
Hingga hari Selasa tanggal 1 Juli 2025, kontingen Kabupaten Sumenep sudah berhasil mengumpulkan 4 medali emas dari berbagai cabor.
Selain itu, mereka juga memperoleh 3 medali perak serta 9 medali perunggu yang tersebar dari sejumlah cabang olahraga yang diikuti.
Dengan total 16 medali, kontingen Sumenep menunjukkan progres positif dalam kompetisi Porprov IX Jawa Timur tahun 2025 ini.
Capaian tersebut menunjukkan bahwa Sumenep semakin serius dalam pembinaan atlet muda melalui pembinaan berkelanjutan dan profesional.
Semangat kolektif dari para pelatih, atlet, dan pengurus menjadi fondasi utama dalam mengantarkan Kabupaten Sumenep meraih hasil membanggakan.
Dengan semangat pantang menyerah dan dukungan masyarakat, Sumenep optimistis bisa terus menambah perolehan medali di Porprov mendatang.