Malang, Salam News. Id – Tim Voli Indoor Kabupaten Sumenep belum berhasil menyumbang medali dalam ajang Porprov IX Jawa Timur tahun 2025 kali ini. Meski belum berprestasi dalam bentuk medali, permainan apik pasukan muda Sumenep tetap menuai apresiasi dari berbagai kalangan.
Dalam pertandingan sengit melawan tim tuan rumah Kota Malang, skuad Sumenep harus mengakui keunggulan lawan mereka. Pertandingan yang digelar di GOR Ken Arok, Selasa malam (2/7/2025), berlangsung dalam atmosfer panas penuh tekanan.
Suporter tuan rumah yang memenuhi tribun memberikan dukungan luar biasa bagi tim mereka sepanjang pertandingan berlangsung. Tekanan dari ribuan suporter tidak menyurutkan semangat tim Sumenep untuk tetap tampil maksimal di lapangan.

Para pemain muda Sumenep menunjukkan semangat juang tinggi, meski tahu lawan yang dihadapi sangat tangguh dan berpengalaman.
Mereka tetap bermain kompak, mempertahankan strategi pelatih dan menjaga fokus sejak awal pertandingan hingga usai.
Saat salah satu pemain mengalami cedera karena salah tumpuan, semangat tim tetap tidak surut dan terus bertahan. Pemain pengganti langsung masuk dan beradaptasi cepat dengan irama permainan tanpa mengganggu ritme tim secara keseluruhan.
Noval, salah satu pemain, mengaku kecewa dengan kekalahan tapi tetap bangga atas perjuangan seluruh tim di lapangan. “Kami bermain kompak, tetap solid meskipun tekanan dari suporter sangat besar,” ungkap Noval usai pertandingan kepada media.
Menurut Noval, pengalaman kali ini memberi pelajaran penting tentang mental bertanding dan kerja sama tim dalam tekanan besar. Ketua PBVSI Sumenep, Sudiharto, memberikan apresiasi tinggi terhadap perjuangan dan mentalitas kuat para atlet muda tersebut.
Ia menyebut pengalaman bermain di bawah tekanan luar biasa akan menjadi bekal sangat berharga untuk masa depan atlet muda. “Saya bangga dengan perjuangan mereka. Usia masih muda, tapi mentalnya luar biasa,” ujar Sudiharto kepada awak media.
Sudiharto juga menilai bahwa meskipun belum meraih medali, para pemain telah menunjukkan karakter dan potensi luar biasa. Menurutnya, kekompakan serta semangat juang tinggi harus terus dibina untuk membentuk tim tangguh di masa mendatang.
PBVSI Sumenep akan terus melakukan pembinaan jangka panjang demi mengembangkan kemampuan para pemain muda berbakat tersebut. Perjuangan tim ini memang belum membuahkan hasil maksimal, tapi sudah mendapat tempat di hati warga Sumenep.
Masyarakat mengapresiasi penampilan para pemain yang telah menunjukkan semangat bertanding dan pantang menyerah. Kendati kalah, penampilan tim Sumenep di Porprov IX 2025 meninggalkan kesan positif di mata banyak penonton dan pendukung.
Pelatih juga menilai tim bermain lebih baik dari laga-laga sebelumnya, menunjukkan perkembangan dari sisi teknik dan mental. Beberapa pemain muda Sumenep disebut-sebut sebagai calon pemain potensial untuk tim Jawa Timur di masa depan.
Dengan pengalaman bertanding di Porprov kali ini, mereka diharapkan bisa tampil lebih matang pada event olahraga mendatang. Pembelajaran yang diperoleh dari pertandingan berat seperti ini sangat penting untuk pertumbuhan mental atlet usia muda.
PBVSI juga menegaskan komitmen mereka dalam mendukung proses regenerasi atlet voli di Kabupaten Sumenep secara serius. Mereka akan terus memperkuat sistem pembinaan dan mencari potensi dari berbagai kecamatan yang tersebar di wilayah Sumenep.
Ajang Porprov bukan sekadar soal medali, tetapi tentang pembentukan karakter dan pengalaman bertanding yang sangat berharga.
Sumenep menunjukkan bahwa meskipun belum menang, mereka punya potensi besar untuk bersaing lebih kuat di masa mendatang.(*)