Sumenep, Salam News. Id – Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep kembali meraih perhatian positif di tingkat regional. Hari ini, Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Dr. Mundiharno, M.Kom., melakukan kunjungan kerja ke RSUDMA Sumenep.
Kunjungan tersebut bertujuan meninjau langsung implementasi inovasi digital dalam layanan kesehatan yang dijalankan oleh pihak rumah sakit. RSUDMA dinilai berhasil dalam menerapkan transformasi layanan berbasis teknologi yang berdampak langsung bagi masyarakat sekitar.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program BPJS Kesehatan untuk menilai dan mengapresiasi praktik terbaik di rumah sakit mitra. Fokus utamanya adalah bagaimana inovasi teknologi bisa meningkatkan mutu layanan, terutama di daerah terpencil dan kepulauan.

Salah satu inovasi unggulan RSUDMA adalah sistem antrean online yang kini telah berjalan dengan cukup optimal. Sistem ini membantu mengurangi waktu tunggu pasien, sekaligus meningkatkan kenyamanan dan efisiensi pelayanan di rumah sakit.
Tak hanya itu, RSUDMA juga mengembangkan program Mobil JKN Masuk Desa untuk menjangkau warga pelosok dan kepulauan. Program tersebut bertujuan menghadirkan layanan BPJS langsung ke masyarakat yang sulit mengakses fasilitas kesehatan utama.
Langkah ini dinilai sebagai solusi nyata terhadap tantangan geografis yang dihadapi oleh masyarakat Sumenep. Direktur RSUDMA Sumenep, dr. Hj. Erliyati, M.Kes., menyatakan kebanggaannya atas kunjungan dan perhatian dari BPJS Kesehatan.
Ia menegaskan bahwa seluruh tim RSUDMA siap menunjukkan praktik baik yang telah berjalan selama ini. “Inovasi kami bukan hanya proyek administratif, tapi bentuk nyata kepedulian terhadap akses kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Menurut dr. Erliyati, program seperti Mobil JKN menunjukkan keseriusan rumah sakit menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan. Ia berharap kolaborasi ini bisa terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi rumah sakit lain di Indonesia.
Kunjungan ini juga diharapkan menjadi ajang bertukar pikiran untuk meningkatkan pelayanan dan memperkuat sistem kesehatan nasional. RSUDMA berkomitmen mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) secara merata dan inklusif di semua wilayah.
“Pelayanan kesehatan harus cepat, efisien, empatik, dan merata ke seluruh lapisan masyarakat,” tambah dr. Erliyati. BPJS Kesehatan menilai RSUDMA telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam hal pemanfaatan teknologi untuk pelayanan kesehatan.
Khususnya di wilayah yang memiliki hambatan geografis, inovasi seperti ini dianggap sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan adanya sistem antrean digital, beban administrasi dan keluhan pasien bisa berkurang secara signifikan.
Demikian pula program jemput bola seperti Mobil JKN memperpendek jarak layanan dengan masyarakat di daerah terpencil. Kunjungan ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi keberhasilan dan perbaikan layanan kesehatan berbasis teknologi.
Diharapkan hasil dari kunjungan ini dapat menjadi masukan berharga bagi kebijakan pelayanan kesehatan nasional. RSUDMA Sumenep kini menjadi salah satu contoh rumah sakit daerah yang sukses mengadopsi transformasi digital.
Pihak BPJS Kesehatan menyampaikan apresiasi atas kinerja tim RSUDMA yang terus berinovasi untuk masyarakat. Dengan dukungan semua pihak, sistem kesehatan yang inklusif dan merata semakin mungkin untuk diwujudkan.
Inovasi pelayanan di RSUDMA memperkuat komitmen bersama dalam memberikan layanan terbaik bagi seluruh rakyat Indonesia. Sumenep kini tak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tapi juga atas kemajuan layanan kesehatan daerahnya.
Langkah RSUDMA menjadi bukti bahwa rumah sakit daerah mampu bersaing dan berkontribusi di tingkat nasional.(Red)