Jakarta, Salam News. Id – PSSI saat ini memfokuskan diri pada pengembangan tim nasional. Ketua Umum Erick Thohir menegaskan pentingnya fokus tersebut. Menurut Erick, PSSI memiliki peran utama untuk tim nasional, sebagaimana federasi sepak bola di berbagai negara besar lainnya.
“Kalau orang bilang PSSI tak peduli liga, ya biarkan saja. Mindset orang bisa berbeda,” ujar Erick Thohir. Ia mencontohkan negara seperti Jerman dan Inggris, di mana federasi fokus utamanya tetap kepada tim nasional.
Liga-liga profesional seperti Premier League dan Bundesliga sudah mandiri dan tidak tergantung penuh kepada federasi nasional. “Kenapa FIFA mendorong makin banyak pertandingan tim nasional? Karena timnas harus tetap punya panggung penting,” jelasnya.

Erick menyoroti bagaimana kompetisi usia muda seperti U-17 dan U-20 kini digelar lebih sering oleh FIFA. “Bayangin, U-17 setiap tahun, U-20 juga sama. Ini jadi tanggung jawab besar buat kami di PSSI,” ucapnya.
Saat baru duduk di kursi ketua, Erick langsung disuguhi banyak jadwal untuk tim nasional kelompok umur. “Baru duduk, langsung ada pengumuman lagi. U-20 putri jalan, U-17 laki-laki siap Piala Kemerdekaan,” katanya.
Menurut Erick, hal ini adalah bagian dari dorongan FIFA agar federasi tetap aktif dan kompetitif dalam kalender internasional. FIFA, lanjutnya, ingin federasi nasional tidak kalah pamor dari liga maupun klub-klub besar di berbagai negara.
Kini banyak negara yang memiliki klub-klub super dengan nilai komersial jauh di atas tim nasionalnya sendiri. “Super club sekarang lebih besar valuasinya dibanding timnas. Bahkan liga juga bisa lebih laku dari timnas,” imbuhnya.
Kondisi ini membuat eksistensi tim nasional terancam jika federasi tidak aktif menjaga peran dan fungsi timnas. Erick menekankan bahwa PSSI akan tetap berjalan di jalur yang sesuai mandat FIFA, yakni memperkuat tim nasional.
Tanggung jawab PSSI adalah membangun prestasi tim nasional, dari kelompok umur hingga senior, putra dan putri. Ia juga menyebut bahwa pengembangan liga tetap penting, namun bukan menjadi fokus utama federasi seperti PSSI.
Kolaborasi antara federasi dan operator liga tetap perlu, tapi arah kebijakan federasi harus mendahulukan tim nasional. Dengan fokus tersebut, PSSI berharap mampu menciptakan timnas yang kompetitif di kancah Asia bahkan dunia.(*/Red)