Sumenep, Salam News. Id – Perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kabupaten Sumenep berlangsung meriah, menampilkan kekayaan budaya Nusantara dari berbagai daerah Indonesia. Beragam kegiatan diadakan untuk memeriahkan acara ini, mulai dari parade budaya, penampilan seni daerah, hingga lomba-lomba rakyat meriah.
Salah satu penampilan mencuri perhatian adalah kehadiran Hizbul Wathan, Kabag Hukum Setdakab Sumenep, bersama istrinya dalam busana adat Bali. Mereka tampil percaya diri mengenakan pakaian adat Bali lengkap, menunjukkan semangat persatuan dalam keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia.
Hizbul Wathan mengenakan busana pria Bali berwarna maroon bercorak emas, lengkap dengan udeng sebagai pelengkap kepala tradisional. Sementara sang istri, Vety Zurrifatul Laily, tampak anggun mengenakan kebaya Bali dengan mahkota khas yang memesona dan elegan.

Kehadiran mereka menjadi pusat perhatian publik karena mencerminkan semangat Bhinneka Tunggal Ika di tengah perayaan kemerdekaan nasional. Busana adat yang mereka kenakan bukan sekadar kostum, melainkan simbol penghormatan terhadap budaya leluhur yang patut dibanggakan bersama.
“Momentum HUT RI harus jadi pengingat bahwa kita bangsa besar dengan budaya luar biasa,” ungkap Hizbul di tengah perayaan tersebut. Ia menambahkan, dengan mengenakan busana adat dari daerah lain, masyarakat belajar saling menghargai dan memperkuat persatuan bangsa Indonesia.
Menurutnya, keberagaman yang ada di Indonesia adalah kekayaan, bukan perbedaan yang memecah, tapi kekuatan untuk bersatu dan maju. “Bhinneka Tunggal Ika harus terus dihidupkan, tak hanya slogan, tapi diwujudkan dalam sikap dan perbuatan nyata sehari-hari,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan pandangannya mengenai arti penting kemerdekaan yang sebenarnya bagi masyarakat Indonesia masa kini. “Kemerdekaan bukan hanya bebas dari penjajahan, tetapi juga mandiri, berdikari, dan mampu menjaga persatuan di tengah perbedaan,” katanya.
Hizbul berharap generasi muda dapat mengisi kemerdekaan dengan karya nyata, prestasi, serta sikap saling menghargai satu sama lain. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih mencintai dan melestarikan budaya bangsa sejak dini.
Tak hanya mengenakan pakaian adat, Hizbul dan istri juga berbaur dengan warga, mengikuti rangkaian kegiatan dengan penuh semangat. Kehadiran mereka menjadi simbol bahwa pejabat pun bisa memberikan teladan positif dalam melestarikan nilai budaya dan nasionalisme.
Perayaan HUT RI tahun ini di Sumenep terasa lebih istimewa karena menghadirkan nuansa kebangsaan yang dipadukan dengan kearifan lokal. Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar acara dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pelajar, seniman, dan komunitas budaya.
Antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, menandakan semangat nasionalisme yang tetap terjaga kuat. Berbagai atraksi budaya dari penjuru Nusantara juga ditampilkan untuk memperkuat rasa cinta tanah air dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.
Kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin untuk mempererat persatuan dan mengedukasi generasi muda tentang budaya nasional. Sumenep telah memberikan contoh baik bagaimana semangat kemerdekaan dapat dirayakan dengan cara yang membanggakan dan penuh makna.
Dengan pelibatan semua pihak, perayaan kemerdekaan diharapkan menjadi momentum memperkuat identitas bangsa dalam bingkai NKRI tercinta.(Red)