Sumenep, Salam News. Id – Kepala Puskesmas (Kapus) Rubaru Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dr. Dony Istata mengajak seluruh pihak mendukung vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi yang dimaksud adalah program Outbreak Response Immunization (ORI) untuk campak yang saat ini tengah digalakkan oleh pemerintah.
dr. Dony menyampaikan bahwa sasaran vaksinasi campak di wilayah kerja Puskesmas Rubaru mencapai sekitar 2400 anak-anak usia rentan. Namun, hingga saat ini pencapaian vaksinasi ORI campak di wilayah Puskesmas Rubaru baru mencapai angka sekitar 51 persen.
Padahal, target dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah capaian vaksinasi ORI harus mencapai lebih dari 90 persen. Target capaian tersebut ditetapkan dalam waktu 15 hari sejak pelaksanaan vaksinasi ORI dimulai di wilayah-wilayah terdampak.

Dengan capaian saat ini yang masih jauh dari target, Dony mengimbau agar seluruh elemen masyarakat turut serta membantu. “Perlu dukungan semua pihak agar pelaksanaan vaksinasi ORI di Rubaru dapat mencapai hasil maksimal,” kata dr. Dony.
Menurutnya, keterlibatan masyarakat dan para tokoh lokal sangat penting untuk menyukseskan program vaksinasi campak tersebut. Dony menambahkan, sosialisasi yang dilakukan secara bersama-sama dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada orang tua.
“Sosialisasi dari semua pihak terhadap orang tua dapat memberikan pencerahan dan meningkatkan kesadaran pentingnya vaksinasi,” ujarnya. dr. Dony juga menjelaskan bahwa sudah ada desa di wilayah kerjanya yang berhasil mencapai 100 persen vaksinasi ORI.
Keberhasilan tersebut menunjukkan bahwa dengan kerja sama dan kesadaran masyarakat, target vaksinasi bisa tercapai sepenuhnya. Untuk itu, pihak Puskesmas Rubaru mengundang seluruh kepala desa, kepala SD, dan kepala MI untuk sosialisasi bersama.
Pertemuan ini bertujuan menyamakan pemahaman tentang pentingnya vaksinasi dan upaya penanggulangan penyakit campak di Rubaru. “Melalui pertemuan ini, kami ingin seluruh pihak bergerak bersama demi kesehatan anak-anak di Kecamatan Rubaru,” kata Dony.
Menurutnya, kerjasama lintas sektor adalah kunci utama untuk mengatasi wabah campak dan mencegah kematian akibat penyakit tersebut. Dony menyebutkan, kasus campak di wilayah Puskesmas Rubaru telah menyebabkan tiga anak meninggal dunia dalam beberapa bulan terakhir.
Hal ini menjadi perhatian serius, mengingat campak merupakan penyakit yang sebenarnya bisa dicegah melalui imunisasi rutin. Dengan meningkatnya cakupan imunisasi ORI, diharapkan tidak ada lagi kasus kematian akibat campak di wilayah Rubaru.
“Vaksinasi ini sangat penting, terutama untuk mencegah kejadian luar biasa seperti kematian anak akibat campak,” jelasnya. Ia berharap seluruh orang tua tidak ragu membawa anaknya ke posyandu atau fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin.
Tak hanya itu, peran guru dan tokoh masyarakat juga sangat penting untuk mengajak masyarakat agar bersedia divaksin. Dony menyampaikan rasa terima kasihnya kepada desa-desa yang telah berhasil mencapai cakupan vaksinasi 100 persen lebih cepat.
“Semoga desa-desa lain bisa mengikuti langkah baik ini demi kesehatan bersama dan masa depan anak-anak kita,” harapnya. Puskesmas Rubaru akan terus menggelar kegiatan sosialisasi dan vaksinasi massal hingga target capaian ORI bisa terpenuhi.(*/Red)











