Sumenep, Salam News. Id – Mulai 10 Oktober 2025, masyarakat Madura merasakan lompatan besar. Wings Air membuka penerbangan langsung dari Bandara Trunojoyo Sumenep. Penerbangan baru ini menghubungkan Sumenep dengan berbagai kota besar di Indonesia. Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Bali, Lombok, Balikpapan, Makassar termasuk tujuannya.
Selain domestik, Wings Air menghadirkan rute internasional strategis. Kuala Lumpur Malaysia dan Jeddah Arab Saudi menjadi pilihan penting bagi masyarakat. Total 29 kota kini terhubung langsung dari Sumenep. Kehadiran rute ini menjadikan Sumenep titik strategis jaringan penerbangan nasional.
Inisiatif Wings Air mendapat apresiasi luas. Pemerhati kebijakan publik, Zamrud Khan menilai langkah tersebut dipengaruhi dorongan kuat Bupati Sumenep, Achmad Fauzi. Bupati Fauzi menegaskan penerbangan dari Bandara Trunojoyo menjawab kebutuhan nyata masyarakat. Selama ini warga harus ke Surabaya lebih dahulu.

Dengan layanan baru, mobilitas warga semakin mudah, cepat, efisien. Transportasi udara ini diyakini berdampak positif pada perdagangan, investasi, pariwisata, hingga kebutuhan umroh. Menurut Fauzi, potensi wisata dan ekonomi Sumenep makin terbuka. Dukungan penerbangan langsung meningkatkan daya tarik Madura sebagai destinasi investasi.
Sumenep memiliki kekayaan alam, budaya, dan sejarah. Akses penerbangan memadai akan mendorong pengembangan pariwisata serta memperkuat pertumbuhan sektor perdagangan lokal. Pemerintah daerah optimistis kehadiran Wings Air menjadi momentum penting. Konektivitas udara membawa peluang baru yang sebelumnya sulit diwujudkan masyarakat Madura.
Langkah ini juga menjadikan Bandara Trunojoyo naik kelas. Dari bandara regional kecil, kini berkembang sebagai gerbang penerbangan domestik dan internasional. Masyarakat menyambut gembira layanan baru ini. Banyak yang menilai perjalanan ibadah, bisnis, serta wisata akan lebih mudah terlaksana.
Pelaku usaha lokal berharap efisiensi transportasi menurunkan biaya logistik. Hal ini memberi dorongan bagi peningkatan distribusi barang serta peluang perdagangan. Pengamat menilai langkah Wings Air bagian dari strategi pemerataan konektivitas nasional. Madura kini sejajar dengan kota besar lain.
Pemerintah pusat diharapkan terus mendukung pengembangan fasilitas Bandara Trunojoyo. Infrastruktur modern akan memperkuat daya saing wilayah ujung timur Madura. Selain penerbangan, keberadaan bandara mendorong sektor pendukung. Hotel, restoran, transportasi darat, dan jasa wisata berpotensi tumbuh pesat mengiringi arus penumpang.
Bandara Trunojoyo diproyeksikan menjadi katalisator perubahan ekonomi. Dengan jaringan domestik dan internasional, Sumenep siap membuka peluang dunia. Langkah ini mempertegas posisi Madura sebagai bagian penting konektivitas Indonesia. Penerbangan langsung menjadikan wilayah lebih terbuka, kompetitif, dan berdaya saing.
Dengan optimisme, masyarakat Madura menyongsong era baru transportasi udara. Dari Sumenep, kini dunia terasa semakin dekat dan terjangkau.(*)