Sumenep, Salam News. Id – Masyarakat Desa Tarebung Kec. Gayam, Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep digegerkan dengan temuan mayat yang tidak diketahui identitasnya. Selasa (22/03/2022).
Mayat tersebut sudah dalam kondisi sulit untuk kenali, selain itu warga juga tidak bisa mengenali karena tidak bisa menemukan identitas apapun pada pakaian digunakan.

Penemuan mayat tersebut bermula saat seorang nelayan setempat pertama kali menemukan sekitar pukul 13.00 Wib dipinggir pantai Dusun Gilyen, Desa Tarebung, Kecamatan Gayam.
Kemudian nelayan tersebut melaporkan temuannya kepada Dinas Perhubungan setempat yang kemudian diteruskan ke Kapolsek Sapudi.
“Pertama kali dilaporkan seorang nelayan kemudian Dinas Perhubungan menghubungi polsek,” kata Akp Widiarti Kasubbag humas Polres Sumenep.
Setelah itu anggota polsek dan Koramil bersama petugas medis langsung ke lokasi untuk mengecek keberadaan mayat yang diduga berjenis kelamin laki-laki itu.
Windarti, menjelaskan, kondisinya sudah mengalami pembusukan. Kulitnya sudah terkelupas, kedua tangan dan kakinya juga sudah tidak ada atau sudah terlepas.
Pemeriksaan yang dilakukan Tim Medis terhadap mayat itu memperkirakan, orang itu telah meninggal sekitar satu bulan karena kondisinya sudah tidak bisa dikenali.
“Ciri-ciri pakaian yang dipakai jenazah ini. Baju warna merah dengan motif batik dan celana pendek warga hijau,” kata Widiarti.
Warga setempat tidak ada yang mengenali ciri-ciri mayat tersebut. Perangkat Desa Tarebung juga memastikan, tidak ada warga Sapudi yang dilaporkan hilang.
Karena itulah warga setempat memutuskan untuk memakamkan mayat itu di dekat Pantai Dusun Gilyen, Desa Tarebung, Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi.
Proses pemakaman itu turut disaksikan sejumlah aparat Kepolisian, koramil, serta aparat desa setempat.(Jhon)