 |
OKE: Wakil Bupati Sumenep Ny. Hj. Dewi Khalifah (berkacamata) mendampingi salah satu siswa SDN Parsanga IV saat divaksi/Foto Abu for SalamNews.Id |
Sumenep, SalamNews.Id – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Parsanga IV menjadi sekolah pertama di kabupaten Sumenep yang melaksakan vaksinasi untuk anak usia 06-11 tahun. Hal itu dilakukan dalam rangka memutus sebaran Covid 19 di Kabupaten Sumenep.
Kegiatan vaksinasi itu dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sumenep Ny. Hj. Dewi Khalifah, bertempat di halaman SDN Parsanga IV. Rabu, 02 Februari 2022.
Wabup Eva menyampaikan, vaksinasi tersebut akan menjadi acuan untuk pelaksanaan vaksinasi selanjutnya di berbagai sekolah di Sumenep, termasuk Madrasah Ibtidaiyah.
Dirinya juga berharap, melalui vaksinasi tersebut, bisa menjadi corong informasi positif agar masyarakat dan wali siswa di sekolah lain mendapatkan pengetahuan tentang vaksinasi.
“Vaksinasi ini baik, vaksin ini aman, sehat dan halal,” kata Wabup Eva.
Hal senada juga disampaikan Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Nur Cholis, A. Md. Menurutnya, vaksinasi itu dalam rangka support sistem bagi masyarakat bahwa vaksin itu aman dan halal.
“Anak saya juga dibawa untuk mengikuti vaksinasi pertama di SDN Parsangan IV,” katanya.
Nur Cholis juga menyebutkan, di Kabupaten Sumenep sudah ada 8 anak yang terkonfirmasi Covid-19. 2 orang isolasi mandiri dan berada dalam pengawasan PPKM Desa, 2 orang dirawat di RSUD Sumenep, 1 orang lainnya di Puskesmas Manding; 3 orang lagi ada di luar daerah.
“Sudah kami tangani semua,” tambahnya.
Sementara Kepala Sekolah SDN Parsanga IV Samsul Arifin merasa senang karena semua wali siswa mengizinkan anaknya divaksin.
“Alhamdulillah mendapatkan respon baik. Alhamdulillah saat ini pelaksanaan vaksinasi untuk usia 06-11 tahun lancar, bahkan diikuti dari beberapa wilayah luar Parsanga, salah satunya dari kecamatan Ganding,” paparnya kepada Salam New Id.
Kegiatan vaksinasi tersebut diakhiri dengan foto bersama, diikuti oleh seluruh siswa SDN Parsanga IV serta diutup dengan kalimat “Saya telah divaksin, saya sehat” yang diucapkan secara serentak. (Abu)