Sumenep, Salam News. Id – Dalam rangka menyambut 10 Muharram 1447 H, MWCNU Rubaru menggelar kegiatan sosial berupa sunatan massal pada Ahad pagi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 6 Juli 2025 dan menjadi bentuk nyata khidmat sosial serta kepedulian terhadap masyarakat.
Sunatan massal ini direncanakan sebagai agenda rutin tahunan untuk menyambut tahun baru Islam dengan aksi yang membawa manfaat.
Ketua Panitia, Mahmudi, S.Pd., menyatakan bahwa acara ini menjadi sarana mempererat hubungan NU dengan masyarakat sekitar Rubaru.
Kegiatan hari ini berfokus pada pelaksanaan khitan gratis yang didukung berbagai pihak dengan semangat gotong-royong dan keikhlasan. Pihak yang turut bekerja sama antara lain Yayasan Sunat Gratis Indonesia dan Jawa Pos Radar Madura sebagai mitra media lokal.

Selain itu, turut andil pula BMT NU Cabang Rubaru dan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) MWCNU Rubaru sebagai pelaksana lapangan.
Dengan koordinasi yang baik, seluruh pihak menyatukan tekad untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Menurut Arofiq, M.Pd., selaku Sekretaris MWCNU Rubaru, kegiatan ini bertujuan meringankan beban keluarga kurang mampu di wilayah Rubaru. Ia menegaskan bahwa momentum Muharram sangat tepat untuk menghidupkan semangat berbagi dan mempererat ukhuwah antarwarga.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan semangat gotong royong serta peduli terhadap anak-anak dari keluarga dhuafa,” katanya. Arofiq juga berharap kegiatan ini mampu menginspirasi lembaga lain untuk ikut serta berkontribusi kepada masyarakat secara langsung.
Total peserta yang mengikuti sunatan massal berjumlah 33 anak, mayoritas berasal dari keluarga dhuafa dan anak-anak yatim piatu. Anak-anak yang dikhitan berasal dari 11 desa berbeda di wilayah Kecamatan Rubaru dengan antusiasme yang luar biasa tinggi.
Mereka didampingi orang tua dan keluarga masing-masing serta mendapatkan layanan medis secara gratis dari tim profesional.
Kehadiran masyarakat dan tokoh-tokoh setempat juga menambah semarak acara ini dengan suasana kekeluargaan yang sangat hangat.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan, kemudian dilanjutkan proses khitan dan hiburan anak-anak agar lebih rileks dan bahagia. Panitia juga menyediakan makanan ringan, minuman, dan ruang tunggu bagi keluarga agar merasa nyaman selama kegiatan berlangsung.
Kegiatan ini disambut positif oleh warga, terutama para orang tua peserta yang merasa sangat terbantu dengan adanya khitan gratis. Banyak dari mereka yang menyampaikan rasa terima kasih secara langsung kepada panitia dan seluruh pihak yang telah membantu kegiatan.
Rais MWCNU Rubaru, Kiai Mudzakkir, menyampaikan harapan agar kegiatan serupa dapat dilanjutkan dan semakin banyak membawa manfaat. Beliau menekankan bahwa amal sosial seperti ini bukan hanya tugas organisasi, tetapi juga bentuk dakwah bil hal yang nyata.
Menurut beliau, kegiatan khidmat sosial dapat memperkuat hubungan emosional antara NU dan masyarakat serta memperluas jangkauan dakwah. Ia juga menambahkan bahwa sunatan massal dapat menjadi ladang amal jariyah yang terus mengalir pahalanya di kemudian hari.
Acara berjalan lancar, aman, dan tertib hingga akhir kegiatan, menandakan kesiapan panitia dalam menangani kegiatan besar tersebut. egiatan ditutup dengan doa bersama sebagai bentuk syukur atas kelancaran acara serta harapan untuk keberkahan di masa mendatang.
Peserta mendapatkan bingkisan dari panitia berupa sarung, makanan ringan, dan alat tulis untuk menyemangati mereka usai dikhitan. Selain itu, tim medis juga memberikan obat-obatan dan petunjuk pemulihan kepada orang tua peserta untuk menjaga kondisi anak.
Kegiatan sunatan massal ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara ormas, lembaga, dan masyarakat bisa membawa perubahan besar. MWCNU Rubaru berharap kegiatan ini dapat diperluas cakupannya di tahun-tahun berikutnya dengan peserta lebih banyak dan pelayanan optimal.
Dengan semangat Muharram, kegiatan ini menanamkan nilai-nilai sosial, spiritual, dan kemanusiaan yang kuat kepada seluruh lapisan masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus menjadi bagian dari tradisi NU yang menebar manfaat dan mempererat tali persaudaraan umat.(Red)