Ahirnya terungkap pembunuhan sadis di Beluk Raja Ambunten Sumenep

- Pewarta

Jumat, 3 Desember 2021 - 03:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Akhirnya terjawab sudah misteri heboh adanya pembunuhan sadis di teras rumah warga Dusun Wakduwak, Desa Beluk Raja, Kecamatan Ambunten, Sumenep, Madura Rabu malam (01/12/21). 

Terdengar terakan histeris warga saat melihat teras rumah berubah ‘banjir darah’. Beberapa pria berdiri sambil menutup jasad korban dengan kain seadanya, dan seorang nenek tak kuasa memeluk jasad korban yang penuh luka di bagian leher akibat senjata tajam. Adegan tersebut terekam dalam bentuk vidio yang tersebar di groub whatsapp. 

Ucapan KPU-HPN 2025

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S dalam rilis Kamis siang (2/12/21) menjelaskan, korban pembunuhan di Dusun Wakduwak, Desa Beluk Raja, Kecamatan Ambunten, Sumenep, Madura Rabu malam (01/12/21) gegara hubungan asmara antara istri salah satu pelaku dan korban. 

AKP Widi bercerita, kejadian bermula pada hari Rabu (01/12/2021) sekira pukul 19.00 wib. Korban bernama Mulyadi menelpon Helmi, istri pelaku (Haris). Saat menelpon itu, HP si istri dipegang si suami. 

Entah kenapa. Mulyadi yang sudah beristri dengan perempuan Desa Salopeng, Dasuk menyatakan cinta lewat hp itu. 

Baca Juga :  Timnas Indonesia Vs Timnas thailan Bermain Imbang Dengan Skor 0 - 0

Karuan saja. Haris tersulut emosi lalu merancang untuk membuat perhitungan. 

Haris dan Mulyadi masih bertetangga. Rumah pelaku dan korban terlihat mata telanjang. 

Haris mencoba mencari keberadaan si istri. Tak dinyana. Helmi terlihat boncengan sepeda dengan adik Mulyadi menuju rumah ortu korban di Dusun Wakduwak, Desa Beluk Raja, Ambunten. 

Mengetahui keberadaan si istri. Haris membuntutinya. 

Selama proses pengintaian. Haris menghubungi Mioddin (60) orangtuanya dan si adik bernama Halili (30) agar datang ke rumah Mulyadi. 

Haris, Halili dan Mioddin datang sambil membawa celurit, parang dan kapak. 

Tiba di rumah Mulyadi. Emosi Haris membuncah melihat istri berada di rumah pria yang menyatakan cinta dalam telpon. 

Terjadilah cekcok mulut antara Haris dan Mulyadi. Beberapa menit kemudian Mulyadi ditebas pakai celurit, parang dan kapak hingga leher korban nyaris putus. 

“Luka yang diderita korban: robek di leher diduga sabetan sajam. Luka robek di belakang telinga. Luka di bagian kepala sebelah kiri atas. Luka robek di siku tangan sebelah kanan. Luka robek punggung sebelah kiri. Luka robek bagian punggung atas sebelah kanan. Luka punggung sebelah kiri tembus organ,” papar Widi. 

Baca Juga :  Asesmen Gempa Pulau Sapudi Tersendat, Pemkab Sumenep Pastikan Bantuan Tetap Jalan

Puas membunuh Mulyadi. Ketiga pelaku melarikan diri. 

Tak selang lama. Dengan sigap polisi berhasil mengamankan Halili (30), Mioddin (60) dan Haris (40). 

“Pada pukul 00.30 wib tim resmob Polres Sumenep berhasil menangkap Halili di sebuah rumah milik Bapak Salam di Dusun Bilbagung, Desa Lebeng Timur, Pasongsongan. Pada hari kamis 02/12 pukul 08.00 wib pelaku an Haris dan Mioddin menyerahkan diri ke Polsek Pasongsongan dengan diserahkan oleh Kades Beluk Raje Kec Ambunten dan Kades Sodara Kec Pasongsongan,” lanjut Widi. 

Kini ketiga pelaku dibawa ke Polres Sumenep untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Polisi juga turun mengamankan sejumlah barang bukti berupa, 

1. Celurit 2. Parang 3. Kapak 4. Baju warna kuning 

“Pasal yang disangkakan pelaku pasal 340,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Bupati Fauzi Resmikan Penyerahan 5.252 SK PPPK Paruh Waktu, Wujudkan Transformasi Birokrasi di Sumenep
PWRI Sumenep Hibahkan Mukena sebagai Apresiasi pada Guru Ngaji dalam Semangat Hari Guru Nasional 2025
PWRI Sumenep Gelar Raker 2025, Kukuhkan Transformasi Menuju Organisasi yang Profesional dan Mandiri
Dampak Nyata Event Strategis pada Ekonomi, Pemerintah Sumenep Perkuat Komitmen dengan 110 Agenda 2026
PWRI Sumenep Gelar Forum Strategi, FGD Semangat Menuju Porprov 2027
SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting
Sumenep Bangun Ketangguhan Sekolah melalui Pelatihan Komprehensif Kebencanaan dan Psikososial
Strategis Naghfir’s Institut dan BMTNU Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah di Sumenep

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 18:20 WIB

Bupati Fauzi Resmikan Penyerahan 5.252 SK PPPK Paruh Waktu, Wujudkan Transformasi Birokrasi di Sumenep

Rabu, 26 November 2025 - 14:54 WIB

PWRI Sumenep Hibahkan Mukena sebagai Apresiasi pada Guru Ngaji dalam Semangat Hari Guru Nasional 2025

Minggu, 23 November 2025 - 09:28 WIB

PWRI Sumenep Gelar Raker 2025, Kukuhkan Transformasi Menuju Organisasi yang Profesional dan Mandiri

Rabu, 19 November 2025 - 10:39 WIB

PWRI Sumenep Gelar Forum Strategi, FGD Semangat Menuju Porprov 2027

Selasa, 18 November 2025 - 10:43 WIB

SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting

Senin, 17 November 2025 - 16:07 WIB

Sumenep Bangun Ketangguhan Sekolah melalui Pelatihan Komprehensif Kebencanaan dan Psikososial

Jumat, 14 November 2025 - 14:49 WIB

Strategis Naghfir’s Institut dan BMTNU Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah di Sumenep

Minggu, 9 November 2025 - 07:23 WIB

Fethum Muxin Harumkan Sumenep Sabet Perak Popnas 2025 di Cabang Pencak Silat

Berita Terbaru