Sumenep, SalamNews. Id – Asosiasi Nelayan Pajheringan dan Rajungan datangi kantor PT. Garam (Persero) gelar audensi di Aula Pegaraman I Desa Karangayar, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur. Kamis (24/02/2022).

Kedatangan mereka dalam rangka menyampaikan aspirasi mengenai dangkalnya sungai tempat penyandaran perahu nelayan, sehingga membuat akses keluar masuknya nelayan mengalami kesulitan.
Asbani, Ketua Asosiasi Nelayan Pajheringan dan Rajungan, mengatakan, kami datang kesini dalam rangka mencari solusi atau urun rembuk terkait dangkalnya sungai tempat lalu lalangnya perahu nelayan untuk menyandarkan perahunya.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa sungai itu merupakan tempat aliran air PT. Garam (Persero), sehingga mereka juga memiliki tanggung jawab.
“Kami hanya meminta sungai dinomarlisasi dan diberi tanggul sehingga tidak mudah dangkal, agar nelayan tidak terganggu dan setiap enam bulan satu kali sungai tersebut harus dikontrol,” kata Asbani.
Ia juga menambahkan, bahwa sejauh ini sudah melakukan audensi dengan Dinas PU Sumber Daya Air dan selanjutnya juga akan berkomunikasi dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sumenep, sehingga bisa ditindak lanjuti dengan Focus Group Discussi (FGD) dan menemukan titik temu.
Menanggapi hal itu, Miftahol Arifin, Humas PT. Garam (Persero), menyampaikan, aspirasi yang disampaikan oleh Asosiasi Nelayan Pajheringan dan Rajungan akan ditampung dan disampaikan kepada pihak manajemen.
“Kami tampung aspirasi dari nelayan dan akan disampaikan kepada manajemen, perlu juga kita diskusikan dan duduk bareng dengan instansi terkait agar bisa menemukan solusinya,” ujarnya.(Jhon)