Akses Keluar Masuknya Perahu Nelayan Terganggu, Nelayan Pinggir Papas Audensi Ke PT. Garam (Persero)

- Pewarta

Jumat, 25 Februari 2022 - 06:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, SalamNews. Id – Asosiasi Nelayan Pajheringan dan Rajungan datangi kantor PT. Garam (Persero) gelar audensi di Aula Pegaraman I Desa Karangayar, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur. Kamis (24/02/2022). 

Ucapan KPU-HPN 2025

Kedatangan mereka dalam rangka menyampaikan aspirasi mengenai dangkalnya sungai tempat penyandaran perahu nelayan, sehingga membuat akses keluar masuknya nelayan mengalami kesulitan. 

Asbani, Ketua Asosiasi Nelayan Pajheringan dan Rajungan, mengatakan, kami datang kesini dalam rangka mencari solusi atau urun rembuk terkait dangkalnya sungai tempat lalu lalangnya perahu nelayan untuk menyandarkan perahunya. 

Baca Juga :  Bupati Sumenep Menutup Secara Resmi Festival Desa Wisata Yang Terselenggara Salama 3 Hari

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa sungai itu merupakan tempat aliran air PT. Garam (Persero), sehingga mereka juga memiliki tanggung jawab. 

“Kami hanya meminta sungai dinomarlisasi dan diberi tanggul sehingga tidak mudah dangkal, agar nelayan tidak terganggu dan setiap enam bulan satu kali sungai tersebut harus dikontrol,” kata Asbani. 

Ia juga menambahkan, bahwa sejauh ini sudah melakukan audensi dengan Dinas PU Sumber Daya Air dan selanjutnya juga akan berkomunikasi dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sumenep, sehingga bisa ditindak lanjuti dengan Focus Group Discussi (FGD) dan menemukan titik temu. 

Baca Juga :  Bupati Sumenep Berharap Pabrik adan Gudang tembakau Bisa Membeli Tikar Anyaman Daun Lontar Produk Lokal

Menanggapi hal itu, Miftahol Arifin, Humas PT. Garam (Persero), menyampaikan, aspirasi yang disampaikan oleh Asosiasi Nelayan Pajheringan dan Rajungan akan ditampung dan disampaikan kepada pihak manajemen. 

“Kami tampung aspirasi dari nelayan dan akan disampaikan kepada manajemen, perlu juga kita diskusikan dan duduk bareng dengan instansi terkait agar bisa menemukan solusinya,” ujarnya.(Jhon)

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru