Anggota DPRD Dari Fraksi PDI-P Sumenep Ajak Semua masyarakat Mengawasi kelangkaan Pupuk Bersubsidi

- Pewarta

Jumat, 10 November 2023 - 08:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Salah satu dari anggota DPRD Sumenep yang sekaligus sebagai Ketua DPC PDI-P Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur H. Zainal Arifin mengungkapkan bahwa kelangkaan pupuk untuk petani merupakan polemik dalam setiap tahun dimasa musim tanam.

Sehingga sangat diperlukan ada penanganan khusus tentang hal itu agar polemik tahunan ini tidak terjadi secara berkesinambungan.

Hal itu disampaikan oleh H. Zaiinal saat menghadiri Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (FORKOPIMCAM) Rubaru yang terlaksana di pendopo Kecamatan Rubaru Kabupaten setempat. Kamis (09/11).

Ucapan KPU-HPN 2025

“Polemik kelangkaan pupuk seakan akan menjadi suguhan yang diterima oleh petani dalam setiap tahunnya, sehingga petani kalaupun mendapatkan pupuk itu dengan harga yang sangat mahal, dan kalau tidak dapat mengakibatkan gagalnya pertanian,” kata H. Zainal

Baca Juga :  Pondok Pesantre Al Usymuni Peringati Hari Santri

Anggota komisi II DPRD Sumenep ini memaparkan bahwa alokasi pupuk Urea di Kecamatan Rubaru sekitar 1.672 ton dalam setiap tahun sedangkan pupuk Ponska sekitar 1.546 itu untuk yang bersubsidi.

“Dari keseluruhan pupuk yang bersubsidi masyarakat Kecamatan Rubaru tidak menikmati 50 persennya,” paparnya.

Pada intinya bagaimana kebocoran pupuk ini bisa di atasi. maka, kita harus inten berkolaborasi untuk memantau kebocoran tersebut.

“Ada beberapa kejadian pupuk bersubsidi milik warga Kecamatan Rubaru hendak keluar dari wilayah dan di amankan oleh pihak yang berwajib,” terangnya.

Fungsi pengawasan harus ditingkatkan baik dari pihak TNI – Polri, Korluh dan stakeholder yang lain. “Korluh secara intens memberikan sosialisasi dan berinovasi agar pupuk bersubsidi bisa diterima oleh petani secara merata sesuai dengan kebutuhan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Plt. Bupati Sumenep Gelar Silaturahmi kembali di Kecamatan Pragaan, Pererat Jalinan dengan Masyarakat

Sementara itu Kordinator Penyuluh (Korluh) Kecamatan Rubaru Asep mengajak kepada semua pihak untuk ikut serta dalam pengawasan pendistribusian pupuk bersubsidi.

“Dulu tidak ada penjelasan atau pemberitahuan dari petugas pertanian berapa jatah pupuk bersubsidi di setiap kelompok Tani (Poktan),” jelasnya.

Kedepan, sambung Asep, secara rutin akan menyampaikan kepada para kelompok berapa jatah yang di miliki atau sisa jatah dalam satu tahun ini.

Sehingga Poktan bisa menjaga stock pupuk yang sudah menjadi jatahnya. “Saya pastikan jatah pupuk bersubsidi untuk semua Poktan di Kecamatan Rubaru aman dengan kapasitas fungsi pengawasan juga bergerak berirama,” pungkasnya (Red/W)

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru