Asesmen Gempa Pulau Sapudi Tersendat, Pemkab Sumenep Pastikan Bantuan Tetap Jalan

- Pewarta

Jumat, 3 Oktober 2025 - 16:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Upaya asesmen dan penyaluran logistik korban gempa magnitudo 6,5 di Pulau Sapudi menghadapi kendala. Jarak rumah berjauhan memperlambat distribusi. Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menjelaskan kondisi geografis Pulau Sapudi menjadi tantangan utama tim asesmen. Pendataan berjalan lambat sejak awal.

Meski begitu, Fauzi tetap optimistis seluruh proses asesmen akan rampung minggu ini. Tim lapangan bergerak sejak hari pertama pascagempa. “Jarak rumah berjauhan memang memperlambat pendataan, tapi kami berusaha maksimal agar segera selesai,” ujar Fauzi, Jumat (03/10/2025).

Selain asesmen, Fauzi menyebut rencana rehabilitasi rumah terdampak mulai disusun. Target perbaikan ditetapkan awal pekan depan, Senin atau Selasa. Namun, skema bantuan masih dibahas lebih lanjut. Pemkab mempertimbangkan opsi uang tunai atau pembangunan gotong royong menggunakan dana BTT serta BAZNAS.

Ucapan KPU-HPN 2025

“Paling tidak bantuan awal sudah masuk. Untuk rehab, masih dirapatkan apakah berbentuk uang tunai atau bangunan gotong royong,” jelasnya. Data BPBD Sumenep menunjukkan mayoritas kerusakan rumah masuk kategori rusak ringan dan sedang. Tercatat 130 rumah rusak ringan dan 133 rusak sedang.

Baca Juga :  Kecamatan Rubaru Gelar Rapat Koordinasi Khusus Evaluasi PPKM Covid-19

Selain itu, ada 101 rumah rusak berat serta 10 rumah rusak sangat berat. Kondisi ini memerlukan perhatian cepat pemerintah daerah. Kerusakan juga terjadi pada fasilitas umum dan sarana pendidikan. Banyak bangunan ibadah serta sekolah masuk kategori rusak ringan hingga sedang.

Rinciannya, terdapat 10 tempat ibadah rusak ringan, 9 rusak sedang, dan 3 rusak berat. Kondisi serupa dialami sarana pendidikan terdampak. Sebanyak 4 bangunan pendidikan rusak ringan, 2 rusak sedang, dan 1 rusak berat. Semua kerusakan butuh perbaikan bertahap pemerintah.

Meski asesmen lapangan menemui hambatan, distribusi bantuan logistik terus dilakukan. Pemkab memastikan kebutuhan dasar korban gempa tetap terpenuhi.

Tercatat tujuh tim gabungan dikerahkan. Mereka berasal dari BPBD serta instansi terkait lain untuk menyalurkan bantuan di Kecamatan Gayam dan Nonggunong. Fauzi menegaskan, fokus utama pemerintah adalah pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak. Langkah lanjutan berupa pemulihan jangka menengah juga disiapkan.

Baca Juga :  Kapolsek Rubaru Sumenep Siap Menyambut Suasana Tahun Baru 2023

“Kami pastikan tak ada masyarakat terabaikan. Semua korban harus mendapat perhatian sama tanpa terkecuali,” tandasnya dalam keterangan resmi. Masyarakat berharap program rehabilitasi berjalan cepat. Rumah yang rusak bisa segera diperbaiki, agar warga kembali tinggal aman nyaman.

Selain itu, perhatian khusus diberikan pada perbaikan fasilitas pendidikan. Anak-anak di Pulau Sapudi diharapkan segera belajar normal kembali. Pemkab Sumenep berkomitmen memanfaatkan anggaran darurat seefisien mungkin. Bantuan dari lembaga sosial serta donatur masyarakat juga sangat diharapkan.

Dengan kerja sama pemerintah, relawan, dan masyarakat, pemulihan Pulau Sapudi diyakini berlangsung lebih cepat. Warga terdampak kembali menata kehidupan.(*)

Berita Terkait

Bupati Fauzi Resmikan Penyerahan 5.252 SK PPPK Paruh Waktu, Wujudkan Transformasi Birokrasi di Sumenep
PWRI Sumenep Hibahkan Mukena sebagai Apresiasi pada Guru Ngaji dalam Semangat Hari Guru Nasional 2025
PWRI Sumenep Gelar Raker 2025, Kukuhkan Transformasi Menuju Organisasi yang Profesional dan Mandiri
Dampak Nyata Event Strategis pada Ekonomi, Pemerintah Sumenep Perkuat Komitmen dengan 110 Agenda 2026
PWRI Sumenep Gelar Forum Strategi, FGD Semangat Menuju Porprov 2027
SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting
Sumenep Bangun Ketangguhan Sekolah melalui Pelatihan Komprehensif Kebencanaan dan Psikososial
Strategis Naghfir’s Institut dan BMTNU Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah di Sumenep

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 18:20 WIB

Bupati Fauzi Resmikan Penyerahan 5.252 SK PPPK Paruh Waktu, Wujudkan Transformasi Birokrasi di Sumenep

Rabu, 26 November 2025 - 14:54 WIB

PWRI Sumenep Hibahkan Mukena sebagai Apresiasi pada Guru Ngaji dalam Semangat Hari Guru Nasional 2025

Minggu, 23 November 2025 - 09:28 WIB

PWRI Sumenep Gelar Raker 2025, Kukuhkan Transformasi Menuju Organisasi yang Profesional dan Mandiri

Rabu, 19 November 2025 - 10:39 WIB

PWRI Sumenep Gelar Forum Strategi, FGD Semangat Menuju Porprov 2027

Selasa, 18 November 2025 - 10:43 WIB

SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting

Senin, 17 November 2025 - 16:07 WIB

Sumenep Bangun Ketangguhan Sekolah melalui Pelatihan Komprehensif Kebencanaan dan Psikososial

Jumat, 14 November 2025 - 14:49 WIB

Strategis Naghfir’s Institut dan BMTNU Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah di Sumenep

Minggu, 9 November 2025 - 07:23 WIB

Fethum Muxin Harumkan Sumenep Sabet Perak Popnas 2025 di Cabang Pencak Silat

Berita Terbaru