BPBD Sumenep Lakukan Suplai Air Ke Daerah Yang Mengalami Kering Kritis dan Kering Langka.

- Pewarta

Minggu, 27 Oktober 2024 - 12:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Musim kemarau, sejumlah wilayah Kecamatan di Kabupaten Sumenep, Madura banyak yang mengalami kekeringan. Sehingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep melakukan suplai kepada daerah daerah yang mengalami kering kritis dan kering langka.

Kepala BPBD Sumenep Ach Laili Maulidy mengatakan, dengan keadaan kemarau seperti ini masyarakat harus bijak menggunakan air, karena manyak masyarakat berada di daerah yang kritis air.

“Kami mengajak kepada masyarakat untuk bijak mempergunakan air,” kata kepala BPBD Sumenep Ach Laili Maulidy, saat di temui di ruang kerjanya. Jum’at (25/10).

Ucapan KPU-HPN 2025

Menurutnya, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh BMKG kemarau terjadi sejak bulan Juli sehingga, kami sebagai OPD yang menangani kebencanaan melakukan suplai air ketitik titik rawan air bersih.

Baca Juga :  Bupati Sumenep Apresiasi Peluncuran Tabungan Ukhuwah BPRS Bhakti Sumekar

“Setiap hari kami melakukan suplai air bersih kepada titik rawan air bersih,” ucapnya.

Achmad Laili Maulidy menjelaskan pula, sesuai dengan prakiraan dari BMKG musim kemarau akan berakhir di akhir bulan Oktober dan curah hujan akan normal mulai awal bulan November.

Namun demikian, kami tetap akan menyuplai air bersih kepada daerah yang masih kelangkaan air bersih. “Kami tetap siap melakukan suplai air bersih kepada daerah yang masih kekurangan air bersih,” tegasnya.

“Yang paling mengalami dampak kekeringan di musim.kemarau adalah Kecamatan Pasongsongan tepatnya di desa Montorna dan desa Prancak,” tuturnya.

Ada dua katagori kekeringan sambung Ach Laili Maulidy yakni desa kering kritis dan kering langka. “Katagori kering kritis, apabila jarak air bersih di wilayah tersebut Kering langka apabila jarak permukiman warga dengan sumber air antara 500 meter hingga 3 kilometer.
Kering kritis apabila jarak permukiman warga dengan sumber air adalah 3 kilometer bahkan lebih imbuhnya.

Baca Juga :  Selamat! 104 Guru Lolos Seleksi PPPK Tahap II Sumenep, Ini Langkah Selanjutnya

Ada beberapa kecamatan yang terdampak kekeringan akibat kemarau seperti, Kecamatan Pasongsongan, kecamatan Talango, kecamatan Rubaru, Kecamatan Batu putih, Kecamatan Arjasa, Kecamatan Gayam.

“Sesuai dengan SK Bupati tahun 2024 ada 64 desa yang mengalami kekeringan, ada 8 desa kering kritis dan 56 desa kering langka,” ucapnya.

“Maka dari itu, kami mengimbau kepada masyarakat agar masyarakat bijak memakai air, masyarakat banyak menanam pohon, karena akar pohon dapat menyimpan air, mencegah penebangan pohon secara liar, membuat sumur serapan, jangan membuang sampah sembarangan dll,” pungkasnya(Red)

Berita Terkait

Pemkab Sumenep Bergerak Cepat Tangani Dampak Gempa Salurkan Logistik
Bupati Fauzi Pastikan Bantuan Tiba Cepat untuk Korban Gempa Sumenep
Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Sumenep
Pesan Tegas Bupati Sumenep PPPK Wajah Pemerintah di Mata Rakyat
Workshop Digitalisasi Marketing & Affiliate: Wujud Nyata Pengabdian UNIA Bersama Ansor & Fatayat NU Banasare
Bupati Fauzi Tekankan Integritas dan Moralitas PPPK Sumenep
Semangat Guru SMP Plus Miftahul Ulum Mewujudkan Generasi Berkualitas melalui Pembelajaran Mindfull Meaningfull dan Joifull
Aliansi BEM Gelar Maulid Nabi dan Ngaji Kebangsaan

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:34 WIB

Pemkab Sumenep Bergerak Cepat Tangani Dampak Gempa Salurkan Logistik

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:25 WIB

Bupati Fauzi Pastikan Bantuan Tiba Cepat untuk Korban Gempa Sumenep

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:16 WIB

Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Sumenep

Selasa, 30 September 2025 - 21:35 WIB

Pesan Tegas Bupati Sumenep PPPK Wajah Pemerintah di Mata Rakyat

Selasa, 30 September 2025 - 21:23 WIB

Workshop Digitalisasi Marketing & Affiliate: Wujud Nyata Pengabdian UNIA Bersama Ansor & Fatayat NU Banasare

Selasa, 30 September 2025 - 10:40 WIB

Semangat Guru SMP Plus Miftahul Ulum Mewujudkan Generasi Berkualitas melalui Pembelajaran Mindfull Meaningfull dan Joifull

Selasa, 30 September 2025 - 09:23 WIB

Aliansi BEM Gelar Maulid Nabi dan Ngaji Kebangsaan

Senin, 29 September 2025 - 13:31 WIB

Permodalan Syariah BPRS Bhakti Sumekar Percepat Pertumbuhan Ekonomi Lokal Lewat MBG

Berita Terbaru

Berita

Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Sumenep

Rabu, 1 Okt 2025 - 14:16 WIB