BPN Sumenep Turun Langsung Permasalahan Penolakan Warga Gersik Putih Terhadap Rencana Pebangunan Tambak Garam

- Pewarta

Kamis, 25 Mei 2023 - 01:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BPN dan Kapolre Sumenep Turun Lansung Ke Desa Gersik Putih ( Foto : SalamNews.id)


Sumenep, Salam News. Id – Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sumenep mendatangi Desa Gersik Putih Kecamatan Gapura untuk memantau lokasi pantai bersertipikat pada rabu 24 Mei 2023.

Ucapan KPU-HPN 2025

BPN datang beserta aparat kepolisian untuk melihat dan memantau langsung lokasi yang menjadi permasalahan mengenai penolakan warga Gersik Putih terhadap rencana pembangunan tambak garam.

Hal ini merupakan tindak lanjut dari penyampaian aspirasi masyarakat gersik putih bersama mahasiswa dalam aksi demontrasi di depan kantor BPN kabupaten Sumenep.

Gufron Munif, SH Kasi pengendalian dan sengketa BPN kabupaten Sumenep menyampaikan bahwa pihaknya datang untuk memantau dan mengetahui dimana lokasi yang menjadi permasalahan dan meminta masyarakat yang mengadu untuk menunjukan lokasinya dimana dan batas-batasnya dimana.

“Mengenai SHM dan segala macam nanti kita olah di kantor, hari ini saya hanya ingin ditunjukkan mana lokasi yang menjadi permasalahan ini, mungkin dari yang mengadu bisa langsung ditunjukan dimana lokasinya”

Baca Juga :  KPU Sumenep Serahkan SK Penetapan Calon Terpilih Pasca Pilkada 2024

Amirul mukminin ketua Gerakan Masyarakat Tolak reklamasi sebagai kepanjangan tangan dari masyarakat yang menolak pembangunan tambak menunjukan lokasi yang menjadi permasalahan yang berupa laut.

“Ini pak (sambil menunjukan ke arah laut) lokasinya”

Marlaf Sucipto kuasa hukum GEMA AKSI menambahkan bahwa yang mengetahui batas-batasnya adalah orang yang membawa SHM kepada kepolisian namun dikarekan lokasinya adalah laut, tidak jelas batas-batasnya dimana.

“Problemnya ini kan ad SHM, dan SHM jelas batas barat, timur, selatan, dan Utaranya jelas. Dan orang yang membawa SHM ini ke kepolisian yang mestinya menunjukan batas-batas kepemilikannya. Karena faktanya ini laut jadi tidak jelas batasnya dimana”

“Namun berdasarkan plakat yang dipasang ini menjadi petunjuk awal, namun tidak akan jelas batas barat, timur, selatan dan utaranya  karena  ini pantai atau laut”

Gufron menyampaikan bahwa kehadiran hanya untuk  mengetahu seperti apa fakta dilapangan seperti apa dan akan dilaporkan hasil pantauannya.

“Saya mengapresiasi kepada masyarakat, Saya datang untuk mengetahui seperti apa fakta dilapangan karena saya belum melihat , nanti saya akan laporkan, setelah saya laporkan kalau nanti ada undangan atau mediasi atau apa, pokonya tugas saya disini hanya bahwa yang ditujukan lokasinya adalah ini “

Baca Juga :  Mahasiswa Kukerta STAIM Sumenep Adakan Seminar Pendidikan

 kuasa hukum GEMA AKSI marlaf Sucipto dalam wawancaranya menyampaikan akan melihat hasil laporan dari gufron tentang hasil kesimpulan pantauan beliau.

“nanti saya akan melihat  apa yang dilaporkan pak gufron secara tertulis, karena tadi pak gufron tidak menjelaskan kepada kita setelah pak guforn melakukan pemantaun, apa kesimpulan pak gufron ini daratan atay pantai beliau tidak buka ke kita, pak gufron akan laporkan ke atasannya dan tindak lanjut dari laporan tersebut akan dilaporkan ke kita”.

Terakhir marlaf Sucipto menyampaikan akan memberikan jangka waktu sekama satu minggu dan jika tidak ada kejelasan masyarakat akan turun lagi ke jalan untuk melakukan demonstrasi.

“Maksimal lama satu minggu, kami berharap BPN memberikan kejelasan terkait itu, jika tidak ada jawaban masyarakat akan turun untuk aksi lagi ke BPN”.(**/salamnes)

Berita Terkait

Bupati Fauzi Resmikan Penyerahan 5.252 SK PPPK Paruh Waktu, Wujudkan Transformasi Birokrasi di Sumenep
PWRI Sumenep Hibahkan Mukena sebagai Apresiasi pada Guru Ngaji dalam Semangat Hari Guru Nasional 2025
PWRI Sumenep Gelar Raker 2025, Kukuhkan Transformasi Menuju Organisasi yang Profesional dan Mandiri
Dampak Nyata Event Strategis pada Ekonomi, Pemerintah Sumenep Perkuat Komitmen dengan 110 Agenda 2026
PWRI Sumenep Gelar Forum Strategi, FGD Semangat Menuju Porprov 2027
SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting
Sumenep Bangun Ketangguhan Sekolah melalui Pelatihan Komprehensif Kebencanaan dan Psikososial
Strategis Naghfir’s Institut dan BMTNU Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah di Sumenep

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 18:20 WIB

Bupati Fauzi Resmikan Penyerahan 5.252 SK PPPK Paruh Waktu, Wujudkan Transformasi Birokrasi di Sumenep

Rabu, 26 November 2025 - 14:54 WIB

PWRI Sumenep Hibahkan Mukena sebagai Apresiasi pada Guru Ngaji dalam Semangat Hari Guru Nasional 2025

Minggu, 23 November 2025 - 09:28 WIB

PWRI Sumenep Gelar Raker 2025, Kukuhkan Transformasi Menuju Organisasi yang Profesional dan Mandiri

Rabu, 19 November 2025 - 10:39 WIB

PWRI Sumenep Gelar Forum Strategi, FGD Semangat Menuju Porprov 2027

Selasa, 18 November 2025 - 10:43 WIB

SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting

Senin, 17 November 2025 - 16:07 WIB

Sumenep Bangun Ketangguhan Sekolah melalui Pelatihan Komprehensif Kebencanaan dan Psikososial

Jumat, 14 November 2025 - 14:49 WIB

Strategis Naghfir’s Institut dan BMTNU Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah di Sumenep

Minggu, 9 November 2025 - 07:23 WIB

Fethum Muxin Harumkan Sumenep Sabet Perak Popnas 2025 di Cabang Pencak Silat

Berita Terbaru