Sumenep, Salam News. Id – Libur panjang Idulfitri 1446 Hijriah menjadi berkah besar bagi sektor pariwisata di Kabupaten Sumenep. Ribuan wisatawan dari berbagai daerah memadati destinasi unggulan kota yang berjuluk Kota Keris ini.
Berdasarkan data resmi dari Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, tercatat sebanyak 106.767 wisatawan telah mengunjungi berbagai objek wisata selama masa libur Lebaran tahun ini.
Angka tersebut menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menjadi sinyal positif bahwa minat masyarakat untuk berlibur ke Sumenep terus mengalami pertumbuhan yang menjanjikan.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyambut baik lonjakan kunjungan tersebut. Ia menilai bahwa Sumenep kini semakin diakui sebagai destinasi unggulan di wilayah Madura dan Jawa Timur.
“Jumlah pengunjung meningkat pesat dibandingkan tahun lalu. Ini bukti bahwa Sumenep semakin dikenal sebagai tujuan wisata alam dan budaya,” ujar Bupati Fauzi pada Rabu (9/4/2025).
Beberapa destinasi favorit yang banyak dikunjungi antara lain Pantai Lombang, Pantai Slopeng, Gili Labak, Giliyang, Pantai 9, dan Pantai Badur. Semua lokasi tersebut menyuguhkan keindahan alam yang memikat.
Peningkatan kunjungan juga dipengaruhi oleh pembenahan infrastruktur yang terus dilakukan pemerintah. Akses jalan yang lebih baik dan fasilitas umum yang nyaman turut menambah kenyamanan wisatawan.
Tak hanya wisata alam, objek bersejarah seperti Museum Keraton Sumenep dan Masjid Jamik juga tak luput dari kunjungan wisatawan. Kedua tempat tersebut menjadi ikon budaya dan sejarah Madura.
Selain menikmati keindahan alam dan warisan budaya, para pelancong juga memanjakan lidah mereka dengan kuliner khas Sumenep. Aneka makanan tradisional menjadi daya tarik tersendiri selama libur Lebaran.
Pasar tradisional pun dipenuhi oleh wisatawan yang mencari oleh-oleh khas dan merasakan suasana lokal. Aktivitas ini turut menghidupkan perekonomian masyarakat di sekitar kawasan wisata.
“Banyak pengunjung yang datang bukan hanya untuk pantai, tapi juga ingin mencicipi kuliner dan suasana pasar tradisional kami,” kata Bupati Fauzi menambahkan.
Pemerintah Kabupaten Sumenep terus mendorong pengembangan sektor pariwisata. Promosi digital dan kerja sama dengan pelaku industri pariwisata diperkuat untuk memperluas jangkauan promosi destinasi.
“Kami akan meningkatkan fasilitas serta promosi, agar Sumenep menjadi pilihan utama wisatawan yang ingin pengalaman berbeda saat liburan,” tegasnya.
Dengan meningkatnya jumlah kunjungan, Sumenep tak hanya meraih popularitas, tapi juga memperkuat perputaran ekonomi lokal. UMKM, transportasi, dan jasa wisata turut merasakan dampak positifnya.
Harapannya, tren ini dapat terus terjaga bahkan meningkat di masa mendatang. Pemerintah dan masyarakat pun diharapkan terus menjaga kenyamanan serta kebersihan destinasi wisata yang ada.
Lonjakan wisatawan selama libur Lebaran ini membuktikan bahwa Sumenep memiliki potensi besar sebagai pusat wisata yang unik, ramah pengunjung, dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional.(*)