Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

- Pewarta

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, memberi sinyal akan membuka izin pendirian Pabrik Rokok (PR) baru di wilayahnya. Namun izin tidak diberikan bebas. Pemerintah daerah menetapkan sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh setiap calon investor.

Langkah ini bagian dari strategi pemerintah daerah untuk menumbuhkan perekonomian berbasis industri tembakau lokal yang berkelanjutan. Selain ekonomi, kebijakan ini juga bertujuan melindungi kepentingan petani tembakau agar hasil panennya terserap maksimal.

“Kita akan buka kesempatan PR baru, tapi tak sembarangan. Ada syarat teknis dan administratif,” kata Bupati  Fauzi. Ia menekankan, calon PR wajib menyerap tembakau Madura, gunakan tenaga kerja lokal, dan jalankan bisnis berkelanjutan.

Ucapan KPU-HPN 2025

Ahmad  Fauzi menambahkan, perusahaan juga harus memiliki legalitas lengkap, fasilitas produksi standar, dan rencana distribusi jelas. Salah satu syarat utama adalah menjalin kemitraan resmi dengan petani lokal agar produksi tembakau terserap maksimal.

Baca Juga :  Tim Gabungan Ungkap Tindak Pidana Pembunuhan Berlatar Belakang Isu Santet

Kebijakan ini dinilai strategis untuk mendorong iklim usaha sehat serta mengurangi praktik monopoli industri tembakau lokal. Ia juga berharap PR baru menciptakan banyak lapangan kerja, terutama bagi warga lokal yang masih menganggur.

“Kami ingin PR di Sumenep produktif dan memberi efek positif bagi masyarakat,” tegas Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi. Langkah ini bukan hanya soal industri, tapi strategi menghidupkan ekonomi Madura dari bawah, kata Bupati Fauzi lanjut.

Dengan syarat ketat menyerap tembakau lokal, tenaga kerja lokal, ekonomi Madura diharapkan lebih mandiri dan kuat. PR baru diprediksi ciptakan ribuan lapangan kerja, dari buruh linting, staf administrasi, hingga tenaga pengangkut dan pemasaran.

Dampak ekonomi industri ini dinilai luas. Warung, jasa transportasi, hingga UMKM diperkirakan ikut terdampak positif. Bupati menyebut sirkulasi ekonomi lokal akan bergerak lebih cepat dengan hadirnya industri PR di berbagai kecamatan.

Baca Juga :  KPU Sumenep Menerima Pendaftar Perdana Dari Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi-KH Imam

Langkah ini juga dianggap solusi jitu mengatasi pengangguran usia produktif yang sulit bersaing di sektor lain. “Ketika pengangguran berkurang, daya beli masyarakat meningkat. Ini efek lanjutan dari berkembangnya industri,” kata Fauzi.

Pemimpin yang dijagokan sebagai calon Gubernur Jawa Timur ini disebut visioner karena kebijakan pro-rakyatnya. Jika daya beli meningkat, maka kemiskinan secara perlahan akan menurun karena ekonomi rakyat ikut tumbuh.

Banyak pihak menilai kebijakan ini bukan sekadar membuka usaha, tapi membuka harapan ribuan keluarga di Sumenep. Dengan syarat yang adil, langkah ini menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan sosial masyarakat.(*)

Berita Terkait

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep
Lindungi Petani, Pemkab Sumenep Resmi Umumkan Titik Impas Tembakau Madura 2025
Energi Positif dari Desa: Jalan Sehat Taruna Muda Pikat Hati Warga Pamolokan

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:56 WIB

Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Senin, 11 Agustus 2025 - 14:25 WIB

Lindungi Petani, Pemkab Sumenep Resmi Umumkan Titik Impas Tembakau Madura 2025

Senin, 11 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Energi Positif dari Desa: Jalan Sehat Taruna Muda Pikat Hati Warga Pamolokan

Berita Terbaru