Bupati Sumenep Ngajak Warga Supaya Terapkan Pola Hidup Sehat Guna Mencegah Penyakit Menular

- Pewarta

Kamis, 23 Maret 2023 - 06:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hadir Kadinkes P2KB Sumenep Agus Mulyono, Kabid P3 Dinkes P2KB Kusmawati, Camat Talango beserta jajaran Forkopimcam, para Kepala Desa di Kecamatan Talango, dan anggota DPRD Sumenep asal Talango(Foto: Salamnews.id/Istimewa)


Sumenep, Salam News. Id – Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengajak masyarakat Kota Keris terapkan pola hidup sehat guna mencegah Penyakit Tidak Menular (PTM).

Ucapan KPU-HPN 2025

Bupati Achmad Fauzi menyampaikan hal itu pada kegiatan Pencanangan Bulan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular (PTM) di Kabupaten Sumenep tahun 2023 di Pendopo Kecamatan Talango, Selasa, 21 Maret 2023.

Hadir pada kegiatan tersebut Kadinkes P2KB Sumenep Agus Mulyono, Kabid P3 Dinkes P2KB Kusmawati, Camat Talango beserta jajaran Forkopimcam, para Kepala Desa di Kecamatan Talango, dan anggota DPRD Sumenep asal Talango.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi menegaskan tujuan pihaknya mendorong semua elemen masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat dalam kegiatan tersebut.

Kata dia, tak lain guna mendeteksi Penyakit Tidak Menular (PTM) untuk menurunkan kematian dini, karena itu menjadi problem yang sedang diseriusi Pemerintah.

“Melalui program pencanangan bulan deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM) ini, kita tinggkatkan kesehatan masyarakat dengan berorientasi pada tindakan promotif dan preventif. Mari bersama-sama terapkan pola hidup sehat untuk meminimalisir risiko terkena penyakit,” ajak Bupati Achmad Fauzi.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Gelar Prosesi Upacara Hari Jadi Sumenep Ke - 753

Untuk mencegah PTM sedini mungkin,  masyarakat bisa melakukannya secara mandiri dengan memperbanyak olahraga atau aktivitas fisik selama minimal 30 menit setiap hari, mengkonsumsi sayur dan buah, minum air minimal 2 liter setiap hari dan menghindari minuman beralkohol.

“Kegiatan deteksi dini PTM ini diharapkan menjadi salah satu Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) untuk melakukan monitoring dan menindaklanjuti sedini mungkin faktor risiko penyakit tidak menular secara mandiri dan berkesinambungan,” terang Bupati Achmad Fauzi.

Ia mengemukakan data WHO bahwa 73 persen kematian di Indonesia akibat Penyakit Tidak Menular (PTM).

Makanya, saat ini Pemerintah Indonesia sangat memperhatikan PTM dengan melakukan program pencegahan dan pengendaliannya untuk penurunan sepertiga kematian dini karena penyakit tersebut.

“Data WHO 73 persen kematian di Indonesia disebabkan oleh PTM, yaitu kurang lebih 1.400.000 kematian per tahun yang dipengaruhi oleh perubahan lingkungan, perilaku masyarakat, gaya hidup, transisi demografi, sosial ekonomi dan sosial budaya,” tutur Bupati Achmad Fauzi.

Baca Juga :  Kodim Sumenep Gelar Family Gathering
Peresmikan Acara Oleh Bupati Sumenep (Foto: Salamnews.id/Istimewa)

Karena itulah, Pencanangan Bulan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular menjadi salah satu Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) untuk melakukan monitoring dan menindaklanjuti sedini mungkin faktor risiko secara mandiri dan berkesinambungan.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, memotivasi seluruh elemen dalam menurunkan morbiditas dan mortalitas penyakit tidak menular,” harap Bupati.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep Agus Mulyono mengungkapkan, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kepedulian masyarakat bersama pemerintah daerah melalui instansinya untuk melakukan deteksi dini Penyakit Tidak Menular.

Adapun sasaran pemeriksaan deteksi dini PTM tahun 2023 di Sumenep yaitu sebanyak 90 ribu penduduk dari satu juta lebih jumlah total penduduk Kota Keris.

“Pemeriksaan deteksi dini PTM ini di seluruh Puskesmas di Sumenep hingga desa melalui Posbindu, tanpa pungutan biaya sepersenpun,” terang Agus Mulyono. (Wr/salamnews)

Berita Terkait

Bupati Fauzi Resmikan Penyerahan 5.252 SK PPPK Paruh Waktu, Wujudkan Transformasi Birokrasi di Sumenep
PWRI Sumenep Hibahkan Mukena sebagai Apresiasi pada Guru Ngaji dalam Semangat Hari Guru Nasional 2025
PWRI Sumenep Gelar Raker 2025, Kukuhkan Transformasi Menuju Organisasi yang Profesional dan Mandiri
Dampak Nyata Event Strategis pada Ekonomi, Pemerintah Sumenep Perkuat Komitmen dengan 110 Agenda 2026
PWRI Sumenep Gelar Forum Strategi, FGD Semangat Menuju Porprov 2027
SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting
Sumenep Bangun Ketangguhan Sekolah melalui Pelatihan Komprehensif Kebencanaan dan Psikososial
Strategis Naghfir’s Institut dan BMTNU Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah di Sumenep

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 18:20 WIB

Bupati Fauzi Resmikan Penyerahan 5.252 SK PPPK Paruh Waktu, Wujudkan Transformasi Birokrasi di Sumenep

Rabu, 26 November 2025 - 14:54 WIB

PWRI Sumenep Hibahkan Mukena sebagai Apresiasi pada Guru Ngaji dalam Semangat Hari Guru Nasional 2025

Minggu, 23 November 2025 - 09:28 WIB

PWRI Sumenep Gelar Raker 2025, Kukuhkan Transformasi Menuju Organisasi yang Profesional dan Mandiri

Rabu, 19 November 2025 - 10:39 WIB

PWRI Sumenep Gelar Forum Strategi, FGD Semangat Menuju Porprov 2027

Selasa, 18 November 2025 - 10:43 WIB

SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting

Senin, 17 November 2025 - 16:07 WIB

Sumenep Bangun Ketangguhan Sekolah melalui Pelatihan Komprehensif Kebencanaan dan Psikososial

Jumat, 14 November 2025 - 14:49 WIB

Strategis Naghfir’s Institut dan BMTNU Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah di Sumenep

Minggu, 9 November 2025 - 07:23 WIB

Fethum Muxin Harumkan Sumenep Sabet Perak Popnas 2025 di Cabang Pencak Silat

Berita Terbaru