Bupati Sumenep Resmi Buka Festival Jaran Serek 2025, Komitmen Lestarikan Budaya Lokal

- Pewarta

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Di bawah langit biru Sumenep yang cerah, Museum Keraton Sumenep berubah menjadi panggung warisan budaya Madura nan megah. Suara derap kaki kuda dan tiupan musik Saronen membelah pagi, membawa ingatan akan leluhur dan jati diri Madura.

Festival Jaran Serek 2025 bukan sekadar pertunjukan rutin tahunan, melainkan letupan kebudayaan yang menyala dari ujung timur Pulau Garam. Ribuan pengunjung memadati area museum, dari balita hingga lansia, warga lokal hingga pelancong asing larut dalam kemeriahan acara.

Mereka tak hanya menonton, tapi ikut merasa: menari, menangis, tertawa, dalam harmoni budaya yang membumi dari generasi ke generasi. Kuda-kuda dihias megah, para joki berpakaian cerah menari mengikuti irama tradisional yang menggema ke seluruh penjuru kota.

Ucapan KPU-HPN 2025

Setiap langkah kuda menyampaikan pesan tak tertulis: warisan ini masih hidup, budaya Madura belum mati, tetap tumbuh kuat. “Festival ini adalah roh Madura dalam wujud paling indah,” ujar Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dengan nada penuh bangga.

Baca Juga :  Bupati Sumenep Terima Penghargaan dari Kemndes-PDTT, Komitmen Kembangkan Desa Wisata,

Tak hanya menampilkan parade visual, festival tahun ini juga merambah ranah kuliner, artefak, dan dialog filosofis budaya. Stan-stan makanan tradisional menyajikan cita rasa otentik Madura, sementara pameran artefak membawa sejarah menjadi nyata.

Diskusi budaya mengangkat makna Jaran Serek sebagai simbol kekuatan, keindahan, serta kehormatan leluhur yang tetap relevan kini. Anak muda yang sebelumnya terasing dari budaya tampak mulai menyatu, mendengarkan kisah nenek moyang lewat tarian kuda menari.

Bukan sekadar tontonan, festival ini jadi ruang perjumpaan lintas generasi, menjembatani masa lalu dengan masa depan. “Budaya adalah napas masa depan. Bila dicabut, manusia kehilangan arah,” tambah Bupati Fauzi, menggugah semangat generasi muda.

Baca Juga :  Polres Sumenep Tangkap Pelaku Pembuang Bayi Yang Ditemukan Warga Marengan

Ia tegaskan, pembangunan Sumenep bukan hanya dari industri dan ekonomi, tapi dari akar budaya yang menguatkan jati diri. Sejak awal kepemimpinannya, budaya dijadikan sebagai dasar pembangunan, menjadikan Sumenep sebagai pusat kebudayaan Madura.

“Jaran Serek bukan sekadar event daerah, tapi panggilan hati bagi anak Madura yang terombang-ambing di arus modernitas.”

Bupati menegaskan, warisan budaya bukan untuk dikenang saja, tapi dirayakan sebagai bentuk harapan dan arah pembangunan daerah. Di tengah musik Saronen dan tepuk tangan ribuan orang, tampak Madura tidak sedang menoleh ke masa lalu.

Madura hari itu justru sedang menunjukkan masa depannya: penuh semangat, berakar kuat, dan melangkah dengan kepala tegak. Festival Jaran Serek 2025 pun usai, namun pesan dan semangatnya masih membekas dalam jiwa setiap orang yang hadir menyaksikannya. (F/*)

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru