Dari Pendopo Keraton Menuju Transformasi Pendidikan: Bupati Sumenep Dukung Gerakan Intelektual-Spiritual PC PERGUNU

- Pewarta

Selasa, 17 Juni 2025 - 11:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pelantikan pengurus baru Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC PERGUNU) Kabupaten Sumenep yang akan dirangkaikan dengan penyelenggaraan seminar nasional bertajuk “Deep Learning dalam Pemikiran Syaikhona dan Hadratussyaikh.”

Komitmen itu disampaikan langsung saat menerima audiensi pengurus PC PERGUNU di Kantor Bupati Sumenep, Senin, 16 Juni 2025.

Dalam pernyataannya, Bupati Sumenep menegaskan bahwa pemerintah daerah sangat terbuka dan siap memfasilitasi kegiatan-kegiatan strategis yang mendorong penguatan nilai-nilai pendidikan, khususnya yang berakar pada tradisi pesantren dan pemikiran para ulama besar Nahdlatul Ulama.

Ucapan KPU-HPN 2025

“Pemerintah Kabupaten Sumenep menyambut baik kegiatan ini karena merupakan bagian dari upaya membumikan kembali warisan keilmuan para tokoh besar seperti Syaikhona Kholil dan Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari. Seminar ini bukan hanya forum akademik, tetapi juga ruang refleksi spiritual dan kebangsaan,” ujar Bupati Fauzi.

Bupati juga menilai bahwa pendekatan deep learning yang diusung dalam seminar ini sangat relevan, karena mampu menjembatani tradisi keilmuan Islam klasik dengan tantangan pendidikan modern.

Baca Juga :  Satpol PP Sumenep Tingkatkan Pengawasan Rokok Ilegal melalui Siroleg

Sosok orang nomer satu di Kabupaten Sumenep itu berharap kegiatan ini menjadi tonggak awal bagi kebangkitan peran guru NU dalam membangun karakter generasi muda.

“Kita membutuhkan guru-guru yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga kuat secara spiritual dan berkarakter kebangsaan. PC PERGUNU memiliki peran sentral dalam hal ini, dan kami siap mendukung agar pelantikan dan seminar nasional ini berjalan sukses,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua PC PERGUNU Sumenep, Mohammad Saleh, dalam audiensi tersebut memaparkan bahwa kegiatan pelantikan dan seminar nasional akan digelar pada Kamis, 3 Juli 2025, bertempat di Pendopo Agung Keraton Sumenep.

Ia menyebut, tema yang diusung bukan sekadar akademik, melainkan sebagai gerakan kolektif untuk menegaskan kembali peran guru Nahdlatul Ulama dalam membentuk peradaban bangsa.

“Kami ingin mengangkat kembali pemikiran ulama besar seperti Syaikhona Kholil dan Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari, bukan hanya sebagai bahan kajian sejarah, tapi sebagai inspirasi yang hidup dalam dunia pendidikan kita hari ini,” ujar Mohammad Saleh.

Ia menjelaskan, seminar ini juga dirancang untuk menjadi ruang dialektika antara nilai-nilai keislaman dan kemajuan teknologi, khususnya dalam merespons tantangan pendidikan berbasis digital.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Gelar Festival Hadrah Klasik

Melalui pendekatan deep learning, para guru NU diharapkan mampu menanamkan pemahaman yang mendalam, tidak hanya pada aspek kognitif, tetapi juga spiritual dan moral.

“Kami berkomitmen menjadikan PERGUNU sebagai wadah transformasi intelektual dan spiritual para guru. Dukungan dari Bapak Bupati menjadi energi besar bagi kami untuk melangkah lebih progresif ke depan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Mohammad Saleh menuturkan bahwa PC PERGUNU Sumenep juga tengah menyusun sejumlah program lanjutan, seperti pelatihan literasi Aswaja digital, penguatan kurikulum pesantren, dan forum kajian rutin pemikiran ulama Nusantara.

“Kami ingin menjadikan momentum pelantikan ini sebagai titik awal kebangkitan baru guru-guru NU di Sumenep. Kami yakin, jika guru-guru NU bersatu dalam visi yang sama, kita bisa ikut menentukan arah pendidikan bangsa,” pungkasnya.(*)

 

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru