Sumenep, Salam News. Id – Pada hari ini, 31 Januari 2025, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep bersama tim dari BBPMP (Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan) Jawa Timur melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah yang menjadi sasaran di Kabupaten Sumenep.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung dan mengimplementasikan program yang telah dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbudristek) untuk memastikan bahwa anak-anak di sekolah mendapatkan asupan gizi yang cukup dan berkualitas.
Program Makan Bergizi Gratis ini dilaksanakan dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan siswa di jenjang pendidikan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), TK (Taman Kanak-Kanak), SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama), dan SMA (Sekolah Menengah Atas). Pemberian makan bergizi gratis di sekolah bertujuan untuk mendukung kemampuan belajar siswa dengan meningkatkan asupan gizi yang diperlukan untuk perkembangan fisik dan kognitif mereka.

Monitoring yang dilakukan bertujuan untuk menilai sejauh mana pelaksanaan program ini sesuai dengan rencana dan apakah tujuan yang diharapkan sudah tercapai. Salah satu aspek yang dievaluasi adalah proporsi anak sekolah yang mendapatkan makan bergizi dan yang menghabiskan makan tersebut.
Hal ini penting untuk mengetahui efektivitas distribusi dan penerimaan makan bergizi di kalangan siswa. Selain itu, proporsi sekolah yang melakukan edukasi tentang gizi seimbang juga menjadi bagian dari evaluasi untuk melihat sejauh mana pendidikan mengenai pola makan sehat diterapkan di lingkungan sekolah.
Salah satu fokus utama evaluasi adalah edukasi gizi seimbang yang diberikan kepada siswa. Program ini tidak hanya mengedepankan pemberian makan bergizi, tetapi juga pentingnya pemahaman tentang pola makan yang sehat.
Oleh karena itu, setiap sekolah yang terlibat dalam program MBG diharapkan memberikan edukasi tentang gizi seimbang kepada para siswa, sehingga mereka dapat memahami pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi untuk mendukung kesehatan tubuh dan kemampuan belajar mereka.
Evaluasi juga melihat pelaksanaan penyediaan makan bergizi gratis di sekolah. Hal ini mencakup bahan makanan yang disediakan, metode distribusi, serta kualitas dan keamanan makanan yang diberikan. Selain itu, evaluasi juga akan mencakup aspek Penyuluhan dan Edukasi tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) kepada siswa, yang diharapkan dapat membentuk kebiasaan hidup sehat yang berkelanjutan di masa depan.
Adapun hasil dari evaluasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kebiasaan siswa, antara lain meningkatkan kebiasaan makan bergizi seimbang yang nantinya akan mendukung kebiasaan hidup sehat.
Program ini juga diharapkan dapat menurunkan tingkat absensi siswa, memperbaiki nilai ujian terstandarisasi (seperti ujian nasional atau ujian literasi), serta meningkatkan indeks kebahagiaan siswa. Selain itu, adanya evaluasi ini juga diharapkan dapat memberikan dampak pada penurunan tingkat kekerasan di sekolah serta mengurangi angka stunting di kalangan anak-anak.
Sasaran dari program Makan Bergizi Gratis ini mencakup seluruh jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA. Melalui kegiatan monitoring dan evaluasi yang terus-menerus dilakukan, diharapkan program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat jangka panjang untuk meningkatkan kualitas gizi serta kualitas hidup siswa di Kabupaten Sumenep.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, terutama Dinas Pendidikan dan BBPMP Jatim, program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan.Di lansir dari laman Disdik Sumenep(Red)
#DisdikMelayani
#BBPMPJATIM
#MakanBergiziGratis
#BismillahMelayani