Sumenep, SalamNews. Id – Kementerian Sosial terus mendorong percepatan pencairan bantuan sosial (bansos). Salah satu langkah penting dalam upaya percepatan adalah penyaluran bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako secara tunai.
Untuk mendukung keperluan tersebut, Kemensos akan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia sebagai instansi penyalur.
Mekanisme pencairan bantuan oleh PT Pos Indonesia tidak melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sehingga diharapkan bisa meningkatkan kecepatan dalam penyaluran di seluruh daerah.
Proses penyaluran secara tunai untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT/Kartu Sembako terus dimatangkan. Nantinya mereka dapat menerima bantuan untuk tiga bulan dalam sekali pencairan.
Menanggapi hal itu, Dinas Sosial Kabupaten Sumenep
Melalui Sekretaris Dinas Sosial, Mohammad Saidi mengatakan, percepatan penyaluran yangcair secara tunai melalui PT. Pos Indonesia diharapkan bisa dimaksimalkan oleh masyarakat Sumenep membelanjakan kebutuhan.
“Dari Kemensos masih belum ada juknisnya. Kalau memang harus seperti itu (dicairkan secara tunai) kita tetap ikutu, dan hal itu harus dimaksimalkan, karena sebelumnya banyak laporan sebagian E-Warung ada yang nakal,” kata Mohammad Saidi kepada Salamnews.id, Rabu (23/02/2022).
Lebih lanjut ia menambahkan, penyaluran secara tunai melalui PT. Pos Indonesia hanya berlangsung di triwulan pertama, sedangkan untuk selanjutnya pihak Dinsos belum tahu keputusan dari Kemensos RI.
“Ini hanya untuk di triwulan pertama, kalau di bulan selanjutnya kami belum tahu. Kalau memang harus kembali seperti sebelumnya atau melanjutkan secara tunai, kami hanya mengikuti keputusan dari atas,” ucapnya.
Menurutnya, penyaluran BPNT atau kartu sembako secara tunai itu tetap dimanfaatkan untuk dibelanjakan bahan pangan oleh penerima. Pihaknya untuk saat hanya bertugas untuk memastikan bantuan itu tepat sasaran melalui data yang di sampaikan dari Desa.
“Kami terus berupaya memastikan agar bantuan itu tepat sasaran dengan menekan agar para Kades mendata penerima dengan benar, nantinya juga diharapkan penerima belanja bahan pangan melalui bantuan itu,” pungkasnya. (Jhon/Red)