![]() |
Bupati Sumenep Achmad Fauzi bersama Wakil Bupati Nyai Hj. Dewi Khalifah dan Ketua TP PKK Sumenep Nia Kurnia menunjukkan salah satu produk Mall UMKM Sumenep, Senin (27/6/2022). (Dok. Kominfo Sumenep) |
Sumenep, SalamNews.id – Dorong peningkatan produk lokal, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Koperasi UKM dan Perindag sediakan Mall UMKM.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi hadir secara langsung meresmikan Mall UMKM di komplek Keraton Sumenep tersebut, yang difungsikan sebagai pusat oleh-oleh.
“Kita fasilitasi produk UMKM yang ada di Kabupaten Sumenep untuk ada tempat sebagai pusat dari oleh-oleh khas Kabupaten Sumenep. Ini untuk apa untuk kita semua agar mencintai produk sendiri kemudian untuk wisatawan,” kata Bupati Achmad Fauzi saat peresmian Mall UMKM, Senin (27/6/2022).

Achmad Fauzi mengatakan, sebagai wadah bagi produk-produk lokal, Mall UMKM harus dimanfaatkan secara maksimal.
“Kalau ada wisatawan yang datang ke Sumenep tidak bingung lagi untuk mencari oleh-oleh khas Sumenep. Ini sudah ada, jadi tinggal ke Mall UMKM,” jelasnya.
Supaya produk UMKM lokal Sumenep bisa menjangkau pasar internasional, Bupati menyatakan akan berkoordinasi dengan Halal Hub. Baik yang berkaitan dengan pengelolaan, kemasan hingga pemasaran.
“Ini bagian dari untuk dimasukkan ke Halal Hub yang waktu itu diresmikam oleh Pak Sandiaga Uno. Untuk menaikkan kelas UMKM kita agar bisa tembus pasar internasional. Mall UMKM ini awal,” ujar Achmad Fauzi.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid menjelaskan, UMKM sebagai sektor yang terus berkembang perlu difasilitasi dengan baik oleh Pemerintah Daerah.
“UMKM sekarang terus berkembang. Jadi kita berikan wadah agar ke depan lebih maju lagi. Ini sebagai salah satu media ajang promosi, jadi wisatawan bisa membeli oleh-oleh di Mall UMKM,” ucap Chainur Rasyid.
Pihaknya berharap, keberadaan Mall UMKM dapat menumbuhkan UMKM di Kabupaten Sumenep. Namun, setiap produk yang dijual harus memiliki daya saing sehingga mampu mencakup pasar secara luas.
“Untuk mempermudah pembelian kita juga bekerja sama dengan aplikasi CEODE. Dalam rangka peningkatan UMKM Sumenep kita juga menggandeng pusat camilan Kediri dan Ponorogo. Harapan kita dengan kerjasama dengan berbagai pihak UMKM Sumenep bisa lebih meningkat,” ungkap Chainur Rasyid.
Untuk produk yang akan dipasarkan di Mall UMKM selain olahan makanan, minuman dan camilan, juga menampung hasil produksi batik serta kerajinan lainnya.
Adapun penempatan Mall UMKM di komplek Pendopo Agung Keraton Sumenep dilakukan untuk memudahkan akses bagi wisatawan.
“Sebab, nantinya setiap wisatawan atau tamu yang masuk ke Pendopo Agung saat keluar akan diarahkan melalui Mall UMKM,” pungkas Chainur Rasyid. (*/Jhon/Wardi)