Dukung Mobilitas Warga, Pemkab Sumenep Sukses Gelar Mudik Gratis 2025 ke Kepulauan

- Pewarta

Rabu, 26 Maret 2025 - 13:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Program Mudik Gratis 2025 yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui PT Sumekar resmi berakhir pada Selasa, 25 Maret 2025. Program ini melayani rute Kalianget-Sapeken menggunakan kapal KMP Dharma Bahari Sumekar III. Pelayaran terakhir sempat mengalami penundaan, namun tetap berjalan lancar.

Keterlambatan pelayaran disebabkan oleh lonjakan jumlah penumpang dan barang. Kapal yang dijadwalkan berangkat pukul 17.00 WIB baru bertolak sekitar pukul 21.30 WIB.

Tarto Saifullah, Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) Pelabuhan Kalianget, menjelaskan bahwa penundaan ini akibat tingginya antusiasme masyarakat membawa kebutuhan pokok untuk persiapan Lebaran.

Ucapan KPU-HPN 2025

Proses bongkar muat barang memerlukan waktu lebih lama dari biasanya. Banyak warga membawa stok kebutuhan pokok, sehingga menyebabkan kepadatan di pelabuhan.

Keterlambatan juga dipengaruhi oleh peran KMP Dharma Bahari Sumekar III yang diperbantukan ke Pelabuhan Jangkar untuk mengurai lonjakan calon penumpang rute Jangkar-Raas.

Baca Juga :  Dinas Koperasi UMKM dan Perindag Kabupaten Sumenep Membuka Pasar Murah Jelang Hari Raya Idulfitri.

Meskipun ada penundaan, pelayaran terakhir ini tetap berjalan aman. PT Sumekar Line berharap arus balik Lebaran nantinya dapat berlangsung dengan lancar.

Program Mudik Gratis dimulai pada 21 Maret 2025, dengan total empat kali pelayaran ke Sapeken. Pelayaran terakhir pada 25 Maret menjadi penutup rangkaian mudik gratis ini.

Tiga pelayaran sebelumnya berjalan tanpa kendala, namun lonjakan penumpang dan barang menyebabkan pelayaran terakhir membutuhkan penyesuaian waktu.

Selain KMP Dharma Bahari Sumekar III, kapal lainnya seperti KM Sabuk Nusantara 51, KM Sabuk Nusantara 91, dan KM Sabuk Nusantara 74 juga turut beroperasi.

Layanan mudik gratis untuk rute lainnya seperti Pulau Masalembu, Pulau Karamian, Pulau Kangean, Pulau Sapudi, Pulau Raas, dan Pulau Pagerungan akan berlangsung hingga 29 Maret 2025.

Pemerintah Kabupaten Sumenep terus berupaya meningkatkan konektivitas antar-pulau melalui layanan transportasi laut yang aman dan nyaman.

Sebagai kabupaten kepulauan dengan 126 pulau, transportasi laut menjadi kebutuhan vital bagi masyarakat Sumenep. PT Sumekar Line memastikan bahwa keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan menjadi prioritas utama dalam layanan transportasi laut.

Baca Juga :  Sepakat Tolak Revisi PP 109/2012, Pelaku Industri, Petani, Akademisi hingga DPR siap Turun Jalan

Program mudik gratis ini memberikan kemudahan bagi masyarakat kepulauan yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga.

Imam Molyadi, Direktur Operasional PT Sumekar Line, mengungkapkan rasa syukurnya dapat melayani masyarakat selama mudik gratis. Program ini diharapkan dapat terus membantu masyarakat kepulauan dalam perjalanan ke kampung halaman.

Persiapan arus balik juga tengah dimatangkan agar perjalanan warga kembali ke daratan berjalan aman dan nyaman.

Dengan adanya program mudik gratis, masyarakat kepulauan semakin terbantu dalam perjalanan pulang kampung.

Pemerintah Kabupaten Sumenep dan PT Sumekar Line berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan transportasi laut demi kenyamanan masyarakat. Program ini menunjukkan pentingnya upaya peningkatan konektivitas antar-pulau di wilayah Sumenep.(*)

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru