Sumenep, Salam News. Id – Gelaran Esports Madura Championship 2025 resmi dimulai, menjadi ruang penting bagi generasi muda mengasah kemampuan serta kreativitas digital. Ajang ini menjadi simbol kebangkitan semangat digital di kalangan anak muda Madura dalam menghadapi era teknologi dan kompetisi global.
Esports kini bukan sekadar hiburan, namun telah menjelma sebagai industri kreatif bernilai ekonomi tinggi dan membuka banyak peluang kerja. Kejuaraan ini menjadi bukti bahwa perkembangan dunia digital bisa menciptakan ruang produktif serta menjanjikan bagi generasi masa depan.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, hadir langsung memberikan dukungan dan apresiasi terhadap terselenggaranya acara bergengsi ini. Ia menilai semangat kaum muda Madura di dunia esports sebagai bukti nyata potensi besar yang dimiliki daerah dalam sektor digital.

Fauzi menyebut perkembangan esports perlu dipandang sebagai langkah strategis membangun masa depan generasi muda berbasis teknologi.
“Kami sangat berharap dari kejuaraan ini muncul talenta-talenta berbakat yang bisa membawa nama Madura ke tingkat nasional,” ujarnya.
Ajang ini menurutnya bukan hanya kompetisi, tetapi juga menjadi wadah pembinaan karakter dan sportivitas anak muda Madura.
Ia mengajak semua pihak mendukung dunia esports sebagai sarana positif untuk menumbuhkan kreativitas dan semangat juang generasi muda.
Lebih lanjut, Fauzi menegaskan bahwa dunia digital saat ini merupakan industri global yang tidak bisa dianggap remeh lagi eksistensinya.
“Anak muda Madura perlu terus difasilitasi agar bisa berperan aktif di ekosistem digital yang tumbuh dengan sangat pesat,” tambahnya.
Turnamen seperti ini adalah bukti bahwa olahraga elektronik bisa menjadi pendorong kemajuan daerah melalui sektor ekonomi kreatif.
Tahun ini, sebanyak 324 peserta dari berbagai daerah di Madura ikut ambil bagian dalam kejuaraan bergengsi ini.
Tercatat, 200 peserta berkompetisi dalam kategori Mobile Legends, sementara sisanya, 124 peserta, bertanding di kategori Free Fire.
Kompetisi ini menunjukkan bahwa minat anak muda terhadap esports semakin tinggi dan terus berkembang secara signifikan dari tahun ke tahun.
Menurut Bupati, selain kompetisi, kejuaraan ini membawa semangat inovasi, kerja sama, dan daya saing yang positif di kalangan peserta.
Ia berharap event ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan bakat, terutama di bidang digital dan teknologi.
“Kegiatan ini adalah simbol bahwa inovasi dan semangat berprestasi telah tumbuh kuat dalam diri anak muda Madura,” ucapnya.
Ketua Panitia, Choriyanto Sumodihardjo, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya acara ini.
Ia mengatakan bahwa kejuaraan ini akan dijadikan agenda rutin tahunan untuk terus mengembangkan ekosistem esports di Madura.
Choriyanto juga membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung industri game dan digital kreatif di daerah.
Menurutnya, penting menyediakan ruang kompetisi bagi generasi muda agar potensi mereka bisa berkembang secara optimal dan berkelanjutan.
“Kami ingin menciptakan ekosistem positif yang mendukung talenta muda dalam meraih karier di dunia esports dan teknologi digital,” ujarnya. Esports Madura Championship 2025 bukan hanya sekadar turnamen, tetapi juga momentum kebangkitan generasi digital daerah secara menyeluruh.(*/Red)