Fenomena Aneh di Sumenep: Sumur Bor Semburkan Air Asin dan Gas, Warga Cemas

- Pewarta

Rabu, 12 Maret 2025 - 10:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Warga Dusun Paojajar, Desa Prancak, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, dikejutkan oleh peristiwa yang tidak biasa. Pada Selasa (11/3), semburan air sumur bor milik Muhammad Suji (43) mencuat setinggi 15 hingga 20 meter dan mengeluarkan bau gas yang menyengat.

Kejadian ini langsung membuat geger warga setempat, yang belum pernah menyaksikan fenomena seperti ini sebelumnya. Hal ini menambah kekhawatiran warga tentang kemungkinan dampak yang ditimbulkan dari semburan tersebut.

Sumur bor milik Suji sudah lama beroperasi dan sebelumnya diketahui mengeluarkan air tawar yang bercampur bau telur busuk. Namun, kejadian ini berbeda karena air yang keluar dari sumur bor tersebut terasa asin dan memiliki bau gas yang kuat.

Ucapan KPU-HPN 2025

Suji sendiri merasa terkejut, mengingat sebelumnya ia telah mengebor air di 40 lokasi dan tidak pernah mengalami hal serupa. Ia pun segera memberi tahu pihak terkait mengenai fenomena ini.

Sebelum kejadian tersebut, Suji telah menggunakan alat bor untuk mengebor sumur hingga kedalaman 56 meter. Pengeboran ini dimulai sejak Juni 2024 dan bertujuan untuk pengairan sawah.

Meskipun sebelumnya air dari sumur bor tersebut terasa tawar dan berbau tidak sedap, semburan air yang terasa asin dan bercampur gas kali ini menjadi kejadian pertama yang cukup mengkhawatirkan. Kejadian ini menambah ketegangan di kalangan warga yang merasa khawatir akan potensi bahaya yang dapat ditimbulkan.

Baca Juga :  Bupati Sumenep Berharap Pabrik adan Gudang tembakau Bisa Membeli Tikar Anyaman Daun Lontar Produk Lokal

Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, menyebutkan bahwa peristiwa semburan air tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB pada hari Selasa, 11 Maret 2025. Ia juga menjelaskan bahwa sumur bor tersebut dibangun di lahan milik keluarga almarhum Sabura, seorang warga setempat.

Pada siang harinya, sekitar pukul 14.00 WIB, pihak kepolisian setempat bersama anggota Koramil Pasongsongan segera mendatangi lokasi untuk melakukan pemantauan dan memberikan imbauan kepada warga agar tidak mendekati area tersebut demi keselamatan.

Petugas yang turun ke lokasi segera mengantisipasi risiko yang dapat terjadi akibat semburan air yang mengandung gas. Imbauan untuk menjaga jarak ini disampaikan kepada warga sebagai langkah pencegahan agar tidak terjadi hal-hal yang lebih berbahaya. Masyarakat pun diingatkan untuk tetap tenang dan mengikuti arahan pihak berwenang.

Pada hari Rabu, 12 Maret 2025, sekitar pukul 13.00 WIB, tim dari Dinas Provinsi ESDM Jawa Timur dan SKK Migas melakukan peninjauan langsung ke lokasi sumur bor. Hasil penelusuran yang dilakukan oleh tim ESDM dan SKK Migas menunjukkan bahwa gas yang keluar dari sumur tersebut tidak beracun, dengan kadar H2S dan CO yang terdeteksi pada angka 0 ppm.

Baca Juga :  Panglima TNI dan Kapolri Berikan Semangat Petugas dalam Penanganan Covid-19 di Bangkalan

Meskipun demikian, gas tersebut memiliki kandungan oksigen sebesar 18,3%, yang berpotensi menyebabkan kebakaran apabila terkena sumber api.

Menindaklanjuti temuan tersebut, pihak berwenang langsung menutup lokasi semburan air untuk mencegah terjadinya hal yang lebih buruk. Dinas ESDM dan SKK Migas juga merencanakan tes ulang untuk melakukan penelitian lebih lanjut terkait fenomena ini.

Kejadian ini menjadi perhatian lebih bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat yang merasa perlu untuk memahami lebih dalam potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh fenomena semburan air yang mengandung gas tersebut.

Pihak berwenang berharap agar masyarakat dapat lebih berhati-hati dan selalu mengikuti petunjuk keselamatan yang diberikan untuk mencegah risiko lebih lanjut. Sampai hasil penelitian lebih lanjut keluar, kawasan tersebut akan tetap dijaga dan diawasi ketat.(*)

 

Berita Terkait

Selamat! 104 Guru Lolos Seleksi PPPK Tahap II Sumenep, Ini Langkah Selanjutnya
Ski Air Sumenep Cetak Sejarah, Reza Persembahkan Medali Emas untuk Sumenep
Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, MWC NU Rubaru Gelar Aksi Bersih Masjid
Sumenep Raih Medali Perunggu di Porprov Jatim 2025 Lewat Cabor Voli Pantai
Bappeda Sumenep Ajak Mahasiswa Kawal Pembangunan Daerah
Kritik Bukan Sekadar Teriakan: BEM Sumenep Konsolidasikan Gerakan Publik
Bupati Sumenep gelar parade Musik Tong-tong Warnai Bulan Bung Karno di Sumenep
Pemkab Sumenep Meriahkan 1 Muharram 1447 H dengan “Sumenep Bersholawat

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 18:06 WIB

Selamat! 104 Guru Lolos Seleksi PPPK Tahap II Sumenep, Ini Langkah Selanjutnya

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:38 WIB

Ski Air Sumenep Cetak Sejarah, Reza Persembahkan Medali Emas untuk Sumenep

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:09 WIB

Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, MWC NU Rubaru Gelar Aksi Bersih Masjid

Minggu, 29 Juni 2025 - 18:05 WIB

Sumenep Raih Medali Perunggu di Porprov Jatim 2025 Lewat Cabor Voli Pantai

Minggu, 29 Juni 2025 - 17:19 WIB

Bappeda Sumenep Ajak Mahasiswa Kawal Pembangunan Daerah

Minggu, 29 Juni 2025 - 17:03 WIB

Bupati Sumenep gelar parade Musik Tong-tong Warnai Bulan Bung Karno di Sumenep

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:13 WIB

Pemkab Sumenep Meriahkan 1 Muharram 1447 H dengan “Sumenep Bersholawat

Jumat, 27 Juni 2025 - 07:28 WIB

Dari Lokalisasi Menuju Cahaya: Dzikir dan Sholawat Sambut Tahun Baru Islam di Batu Ampar

Berita Terbaru

Berita

Bappeda Sumenep Ajak Mahasiswa Kawal Pembangunan Daerah

Minggu, 29 Jun 2025 - 17:19 WIB