Sumenep, Salam News. Id – Pendaftaran Festival Musik Tong-tong Semadura Open 2025 dalam rangka Kharisma Event Nusantara resmi ditutup oleh panitia pada Rabu. Ketua FKPPI Sumenep, Edi Susanto menyatakan bahwa penutupan pendaftaran dilakukan tepat Rabu malam pukul 00.00 WIB tanpa perpanjangan.
Sebanyak 38 grup musik tong-tong dari berbagai kabupaten di Madura telah resmi terdaftar mengikuti festival tahun 2025 ini. “Iya Mas, sudah kami tutup pendaftarannya. Pendaftar terakhir tercatat hingga Rabu malam kemarin,” ujar Edy kepada wartawan.
Edy Susanto, yang juga dikenal sebagai Edy, mengungkapkan bahwa semua peserta wajib melakukan daftar ulang sesuai jadwal panitia. Panitia telah mengeluarkan surat resmi melalui FKPPI Sumenep kepada para peserta yang terdaftar di Festival Musik Tong-tong 2025.

Berdasarkan surat tersebut, daftar ulang dilaksanakan di Kantor Disbudporapar Sumenep dalam dua waktu berbeda yang ditentukan. Waktu daftar ulang pertama dijadwalkan pada Kamis, 11 September 2025, pukul 15.00 hingga 17.00 WIB di kantor Disbudporapar.
Kemudian jadwal daftar ulang kedua dibuka pada Jumat, 12 September 2025 pukul 08.00 sampai pukul 14.00 WIB secara langsung. Peserta diwajibkan membawa formulir pendaftaran serta menyetor biaya daftar ulang sebesar dua ratus lima puluh ribu rupiah.
“Kalau tidak daftar ulang sesuai jadwal, maka dianggap mengundurkan diri,” tegas Edy kepada media saat dikonfirmasi Kamis. Langkah ini diambil demi memastikan festival berjalan tertib, rapi, dan hanya diikuti peserta yang benar-benar serius tampil.
Festival Musik Tong-tong Semadura Open 2025 adalah bagian dari rangkaian Kharisma Event Nusantara oleh Kementerian Pariwisata. Kegiatan ini bertujuan mengangkat budaya lokal Madura melalui pertunjukan musik tong-tong khas yang menjadi identitas daerah.
Diharapkan festival ini memperkuat jati diri Madura dan menjadi sarana edukasi budaya bagi generasi muda masa kini. Berikut adalah daftar 38 grup musik tong-tong yang telah mendaftar dan akan mengikuti Festival Musik Tong-tong tahun 2025.
- Barong Ireng dari Pasean, 2. Sekar Kedaton (Pamekasan), 3. Lancenk Tresna (Pademawu), 4. Bringin Korong (Pamekasan). 5. Phuser Bhumih (Cenlecen), 6. Lanceng Kramat (Waru), 7. Dharma Langit (Sampang), 8. Sabda Alam (Pamekasan), 9. Raden Pangobar.10. Singo Ireng (Baban), 11. Putra Dewa (Saronggi), 12. Pangeran Girpapas (Pinggirpapas), 13. Gelora Pesisir (Slopeng). 14. Kelap Panemoran (Lenteng), 15. Lanceng Kermata (Saronggi), 16. Pangeran Wiraraja (Saronggi), 17. Lanceng Parsanga.18. Baladewa (Kalianget), 19. Terrak Sagere (Paberasan), 20. Laskar Talango (Talango), 21. Putra Siding Puri (Parsanga). 22. Pornama Alam, 23. Gita Laras (SMADA), 24. Poser Angin (Pasongsongan), 25. Bagaspati (Sumenep), 26. Peccot Ngamox.27. Raden Wirasena (Manding), 28. Lanceng Sarkaju (Pabian), 29. Pangeran Songenep (Manding), 30. Sat Set Sot (Pasongsongan). 31. Kaconk Madura, 32. Raden Agung (Bragung), 33. Mega Remmeng (Legung Timur), 34. Telaga Biru (Batuan), 35. Bintang Kejora.36. Megantara (Kalianget Timur), 37. Angin Ribut (Pasongsongan), dan 38. Nawesena dari wilayah Ambunten Kabupaten Sumenep.
Dengan total 38 grup peserta, Festival Musik Tong-tong 2025 dipastikan berlangsung meriah, sarat semangat budaya Madura asli.(**/Red)