Sumenep, Salam News, Id – Memaknai hari jadi Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur ke 754 tahun merefleksikan diri sebagai pengemban budaya agung dimasa ini dan yang akan datang.
Hal ini diutarakan oleh Kabag Hukum Pemkab Sumenep, Madura Jawa Timur Hizbul Wathan kepada media.
“Hari jadi ajang refleksi sejarah bagaimana awal berdirinya Kabupaten Sumenep,” kata Hizbul wathan.

Refleksi dalam arti, kata Wathan, adalah meneladani bagaimana peran pemimpin dahulu dalam membabat Sumenep ini.
“Sejarah itu kan diambil hikmahnya yang kemudian harus terus digelorakan hingga saat ini,” tuturnya.
Sementara itu, kebudayaan yang menjadi milik Sumenep harus terus dijaga sebagai implementasi dari warisan terdahulu.
“Penting kiranya Harjad ini menjadi poin penting adalah menjaga aset penting Sumenep seperti kebudayaan yang menjadi khas Sumenep,” ungkapnya.
Dari sisi bahasa misal, lanjut Hizbul Wathan, Kabupaten Sumenep memiliki khas bahasa yang sangat alos. Tentu ini menjadi keistimewaan tersendiri.
“Bagaimana kita berbahasa antar teman dan kepada orang yang lebih tua dan sebaliknya,” ujarnya
Tidak hanya dari sisi kebudayaan dan bahasa tetapi semangat dan emosi kerja para pemimpin dahulu harus betul diaplikasikan hingga saat ini.
“Meskipun secara pergembangan zaman begitu cepat tetapi nilai itu sendiri harus tetap jaga dan dilestarikan,” ujarnya.Kabag Hukum
Untuk itu dirinya mengajak masyarakat untuk memaknai hari jadi sebagai momentum kebangkitan seperti tagline hari jadi saat ini masa kejayaan.(Red/W)