Sumenep, Salam News. Id – Puskesmas Pamolokan kembali meraih prestasi membanggakan tingkat kabupaten melalui inovasi pelayanan publik unggulan bertajuk MIMI PERI KATE yang berhasil menonjol. Inovasi ini memenangkan Juara I Kategori Inovasi Pelayanan Publik pada ajang Anugerah Inovasi Daerah Kabupaten Sumenep Tahun 2025 dengan bangga.
Acara penghargaan diselenggarakan Badan Riset dan Inovasi Daerah Sumenep pada Jumat malam, menghadirkan para inovator dari berbagai sektor secara resmi. MIMI PERI KATE merupakan singkatan Mari Mari Periksa Kesehatan Anak Terpadu yang menekankan pendekatan ramah anak dan menyenangkan setiap kegiatan.
Program ini hadir menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan anak yang humanis, terstruktur, dan berkelanjutan di tingkat puskesmas secara konsisten. Melalui PKAT atau Pemeriksaan Kesehatan Anak Terpadu, layanan dilakukan rutin setiap bulan dengan pemantauan perkembangan anak menyeluruh secara berkala optimal.

Inovasi ini dinilai efektif meningkatkan derajat kesehatan anak sekaligus memperkuat hubungan emosional antara tenaga kesehatan dan masyarakat secara menyeluruh berkelanjutan. Kepala Puskesmas Pamolokan drg. Novia Sri Wahyuni M.Kes menerima penghargaan bersama Tim Inovasi dengan penuh kebanggaan di atas panggung meriah.
Selain piala dan piagam, Puskesmas Pamolokan juga memperoleh uang pembinaan sebesar sepuluh juta rupiah sebagai bentuk apresiasi resmi dari panitia. Anugerah Inovasi Daerah tahun ini terdiri tiga kategori yaitu Tata Kelola Pemerintahan, Pelayanan Publik, serta Inovasi Daerah Lainnya yang kompetitif.
Dari puluhan inovasi yang berkompetisi, MIMI PERI KATE tampil menonjol karena nilai manfaat dan keberlanjutannya bagi masyarakat luas secara konsisten. Inovasi ini membuktikan Puskesmas Pamolokan bukan sekadar fasilitas kesehatan dasar, namun pusat pengembangan pelayanan yang adaptif modern berorientasi masyarakat maju.
Keberhasilan di tingkat kabupaten menjadi langkah awal penting untuk melangkah menuju tingkat provinsi membawa nama Sumenep secara lebih luas bangga. Puskesmas Pamolokan akan mewakili Kabupaten Sumenep dalam Lomba Inovasi dan Teknologi Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 dengan penuh harapan.
Kesempatan ini menjadi momentum memperkuat jejaring, memperluas kolaborasi, serta mempresentasikan praktik baik pelayanan kesehatan anak secara terstruktur kepada publik luas. drg. Novia menyampaikan rasa syukur atas dukungan masyarakat, tenaga kesehatan, dan seluruh unsur yang terlibat dalam program secara tulus mendalam.
Ia menegaskan inovasi ini berawal dari kepedulian mendalam terhadap kesehatan anak sebagai generasi penerus bangsa dan masa depan daerah setempat. Menurutnya, kerja sama dan kekompakan tim menjadi faktor kunci keberhasilan program dalam jangka panjang dan berkelanjutan yang terus dijaga bersama.
Program ini tidak hanya menyasar anak sebagai penerima layanan, tetapi juga mengedukasi orang tua tentang kesehatan secara menyeluruh melalui pendekatan. Edukasi dilakukan dengan metode interaktif sehingga anak merasa nyaman dan tidak tertekan selama proses pemeriksaan kesehatan berlangsung hangat bersahabat efektif.
Pendekatan ramah anak ini dinilai mampu meningkatkan partisipasi keluarga dalam menjaga kesehatan tumbuh kembang anak sejak dini secara terarah berkelanjutan. Selain pemeriksaan rutin, program juga memberikan konseling gizi, pola asuh, dan pencegahan penyakit agar kesehatan anak terjamin optimal setiap waktu.
Masyarakat Pamolokan menyambut positif program ini karena terbukti memberi manfaat nyata dalam keseharian keluarga dan lingkungan secara langsung terasa bermanfaat. Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi puskesmas lain untuk mengembangkan pelayanan yang lebih inovatif sesuai kebutuhan masyarakat di berbagai daerah.
Dengan semangat kolaboratif, Puskesmas Pamolokan bertekad terus memperkuat pelayanan kesehatan anak demi menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas secara berkelanjutan.(*)











