IPPNU Deklarasi Ruang Aman di Dunia Digital

- Pewarta

Minggu, 12 Maret 2023 - 07:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para pengurus IPPNU secara khusus membacakan ‘Deklarasi Pelajar Putri’ yang terdiri dari 5 poin (salamnews.id/istimewa)

Jakarta, SalamNews.Id – Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) menggelar acara Puncak Harlah ke-68 IPPNU dengan mengangkat tema “Khidmat Abad Kedua NU, Pelajar Putri Progresif Tanpa Batas”.

Kegiatan berlangsung di Aula Al-Fattah Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu, 11 Maret 2023. Disiarkan langsung melalui Instagram resmi @ppippnu.

Ucapan KPU-HPN 2025

Dalam kegiatan ini, para pengurus IPPNU secara khusus membacakan ‘Deklarasi Pelajar Putri’, yang terdiri dari 5 poin yaitu:

1. IPPNU siap mendukung segala bentuk ide dalam mengembangkan digital sebagai ruang bersama

2. IPPNU mengajak seluruh pelajar di Indonesia untuk berupaya menciptakan ruang aman dan setara bagi pelajar putri di dunia digital

3. IPPNU akan berkolaborasi dalam meningkatkan kemampuan literasi digital guna terciptanya pelajar yang inovatif dan kreatif

4. Pelajar putri NU mengecam keras segala bentuk perundungan dan kekerasan yang terjadi di lingkungan pendidikan

Baca Juga :  Bupati Sumenep Hadiri Wisuda UNIBA Madura, Ajak Mahasiswa Siap Hadapi Tantangan Masa Depan

5. Pelajar putri NU berkomitmen menumbuhkan rasa aman dan nyaman antar pelajar untuk siap terlibat dalam perkembangan teknologi di masa depan

Ketua Umum PP IPPNU Whasfi Velasufah mengatakan, deklarasi ini bertujuan menciptakan ruang aman dan ramah bagi pelajar di dunia digital.

“Dari deklarasi itu kita ingin bersama-sama seluruh instrumen IPPNU dan stakeholder yang ada untuk menciptakan ruang aman bagi pelajar di dunia digital, khususnya pelajar putri,” kata Vela, sapaan karibnya, Minggu, 12 Maret 2023.

IPPNU, sambung Vela, berkomitmen serius menciptakan ruang aman ini untuk memerangi tiga dosa besar yang terus menghantui para pelajar, yaitu intoleransi, perundungan, dan kekerasan seksual. 

“Kekerasan seksual dan perbuatan tak terpuji tersebut  itu saat ini tak hanya di dunia nyata, tapi juga merambah ke dunia maya. IPPNU akan terus mengampanyekan ruang aman sebagai bentuk perlindungan kalangan pelajar yang belum peduli tentang masalah ini,” jelasnya.

Baca Juga :  Hari Ini Turnamen Futsal Bupati Sumenep Cup 2022 Dibuka, Perdana Forkopimda VS Paguyuban Camat Berlaga

Sebab, lanjut dia, sejumlah kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh oknum pengurus pesantren terjadi karena ketidakpahaman para santri.

“Masih takut menolak. Apalagi di pondok pesantren belum lama kan banyak santri jadi korban dia iya, iya saja. Enggak tahu apa yang dilakukan pimpinan atau guru dan lain-lain itu mengarah kepada kekerasan seksual,” katanya.

Oleh karena itu, lewat kampanye ini Vela berharap kesadaran para santri maupun pelajar terhadap pencegahan kekerasan seksual harus dapat terbentuk.

Ia juga mengajak para santri untuk berani menolak dan bersuara ketika ada potensi kekerasan seksual.

“Kita yang paling pertama membentuk awareness (kepeduliaan) untuk menolak itu. Jadi kesadaran lebih kepada mana yang boleh dan tidak. Masih takut kalau santri. Kaya hal simpel mengenai cara menolak. Bagaimana cara dia bisa berani untuk bicara,” pungkasnya. (nu/red)

Berita Terkait

Bupati Fauzi Resmikan Penyerahan 5.252 SK PPPK Paruh Waktu, Wujudkan Transformasi Birokrasi di Sumenep
PWRI Sumenep Hibahkan Mukena sebagai Apresiasi pada Guru Ngaji dalam Semangat Hari Guru Nasional 2025
PWRI Sumenep Gelar Raker 2025, Kukuhkan Transformasi Menuju Organisasi yang Profesional dan Mandiri
Dampak Nyata Event Strategis pada Ekonomi, Pemerintah Sumenep Perkuat Komitmen dengan 110 Agenda 2026
PWRI Sumenep Gelar Forum Strategi, FGD Semangat Menuju Porprov 2027
SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting
Sumenep Bangun Ketangguhan Sekolah melalui Pelatihan Komprehensif Kebencanaan dan Psikososial
Strategis Naghfir’s Institut dan BMTNU Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah di Sumenep

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 18:20 WIB

Bupati Fauzi Resmikan Penyerahan 5.252 SK PPPK Paruh Waktu, Wujudkan Transformasi Birokrasi di Sumenep

Rabu, 26 November 2025 - 14:54 WIB

PWRI Sumenep Hibahkan Mukena sebagai Apresiasi pada Guru Ngaji dalam Semangat Hari Guru Nasional 2025

Minggu, 23 November 2025 - 09:28 WIB

PWRI Sumenep Gelar Raker 2025, Kukuhkan Transformasi Menuju Organisasi yang Profesional dan Mandiri

Rabu, 19 November 2025 - 10:39 WIB

PWRI Sumenep Gelar Forum Strategi, FGD Semangat Menuju Porprov 2027

Selasa, 18 November 2025 - 10:43 WIB

SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting

Senin, 17 November 2025 - 16:07 WIB

Sumenep Bangun Ketangguhan Sekolah melalui Pelatihan Komprehensif Kebencanaan dan Psikososial

Jumat, 14 November 2025 - 14:49 WIB

Strategis Naghfir’s Institut dan BMTNU Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah di Sumenep

Minggu, 9 November 2025 - 07:23 WIB

Fethum Muxin Harumkan Sumenep Sabet Perak Popnas 2025 di Cabang Pencak Silat

Berita Terbaru