Kabinet Baru Bikin Heboh Dunia Maya Pagi-Pagi Usai Pelantikan

- Pewarta

Selasa, 22 Oktober 2024 - 09:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Pagi- pagi heboh di instagram Pak Mahfud, MD, ” Masih sangat pagi di hari ini, ketika seorang teman memberitahu kpd saya bahwa ada seorang Menteri baru yang mengundang acara Haul (peringatan hari wafat) ibunya yang kedua sekaligus syukuran di Ponpes menggunakan surat dengan kop dan stempel resmi kementerian.

Kalau benar ada surat itu maka hal tersebut salah. Kop surat dan stempel resmi tak boleh dipakai untuk acara pribadi dan keluarga, termasuk ponpes dan ormas sekali pun. Harus hati-hati menggunakan atribut dan simbol-simbol pemerintahan”.

Baca Juga :  Puan Maharani Optimis PDIP Akan Menang Dalam Pemilu 2024

Mantan Menteri Hukum dan HAM, menanggapi fenomena ini sebagai hal yang wajar. “Setelah pelantikan kabinet baru, biasanya ada beberapa langkah menteri yang dianggap kontroversial, tapi ini bagian dari dinamika pemerintahan,” ucap Mahfud.

Ucapan KPU-HPN 2025

Mahfud MD menambahkan, adaptasi menteri baru memang memerlukan waktu. Ia meminta publik untuk sabar dan menunggu hasil nyata dari kinerja mereka sebelum membuat penilaian. “Tak perlu reaksi berlebihan, mari beri mereka waktu untuk membuktikan diri,” lanjutnya.

Selain itu, tokoh nasional lainnya, seperti Jusuf Kalla, turut memberikan pandangan serupa. “Kabinet baru ini harus mampu menunjukkan langkah-langkah konkret untuk menenangkan situasi,” ungkapnya, sambil mengingatkan agar para menteri fokus pada tugas mereka.

Baca Juga :  Pilkada Sumenep 2024: Pertarungan Sengit Dua Paslon Terkuat

Peneliti politik, Salim Said, menilai kehebohan ini adalah bagian dari strategi politik dan bukan masalah besar jika segera ditangani dengan baik.

Menurut salah satu Tokoh  Muda Kiai Madura niatnya mungkin baik. Hanya dalam melaksanakan tata kelola pemerintahan tidak hanya berdasar niat baik saja. Perlu kepekaan implementasi asas kepatutan birokrasi juga. Harusnya, aparatur di lingkungannya memberikan masukan dan saran.(Red)

Berita Terkait

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal
Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep
Lindungi Petani, Pemkab Sumenep Resmi Umumkan Titik Impas Tembakau Madura 2025

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:56 WIB

Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Senin, 11 Agustus 2025 - 14:25 WIB

Lindungi Petani, Pemkab Sumenep Resmi Umumkan Titik Impas Tembakau Madura 2025

Senin, 11 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Energi Positif dari Desa: Jalan Sehat Taruna Muda Pikat Hati Warga Pamolokan

Berita Terbaru