Kantor Bupati dan DPRD Didatangi PMII Situbondo Tuntut Kelangkaan Pupuk

- Pewarta

Kamis, 25 November 2021 - 01:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Situbondo, Salam News. Id – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Situbondo melakukan aksi demo di depan Kantor Bupati dan DPRD Situbondo, Senin ini, 22 November 2021.

Ucapan KPU-HPN 2025

Mereka menuntut kelangkaan, kestabilan pupuk dan harga yang bersahabat bagi petani, serta tuntunya dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan.

Menurut Koordinator Lapangan (Korlap) aksi sekaligus bidang advokasi PMII Situbondo, Yuda Yulianto kerap mendengar aspirasi dari masyarakat soal kelangkaan pupuk serta mendapati harga pupuk di atas HET. Pendemo ketika menyuarakan jeritan petani terkait kelangkaan pupuk 

Baca Juga :  Bupati Fauzi dan Wabup KH. Imam Hasyim Dilantik di Istana Negara: Harapan Baru untuk Sumenep

“PMII Situbondo menuntut kepada Pemerintah Kabupaten Situbondo untuk wajib menambah stok pupuk bersubsidi, memaksimalkan pengawasan harga eceran di setiap kios serta wajib melakukan sosialisasi dan pendataan e-RDKK terhadap petani,” tegasnya.

Namun dirinya merasa kecewa karena gagal menemui Bupati Situbondo, Karna Suswandi di kantornya.

Aksi pun bergerak ke gedung DPRD Situbondo, namun massa aksi ini kembali gagal menemui pimpinan DPRD karena sedang berada di luar kota.

Baca Juga :  Upaya Putri ID Permudah Akses Internet di Kecamatan Talango Tersandung Isu Hoaks

Massa hanya ditemui Wakil Anggota Komisi II, Hadi Priyanto yang mengaku berada di kantor hanya seorang diri.

Hadi Priyanto ketika menemui massa pendemo “Pimpinan sedang tidak ada, hanya saya saja sendiri,” katanya.

Ia pun menandatangani tuntutan massa aksi dengan menyepakati terkait pengawasan pupuk untuk petani Situbondo.

Dengan sedikit kecewa massa PMII akhirnya membubarkan diri setelah kesepakatan tersebut.

Mereka berjanji akan kembali melakukan aksi serupa jika dalam waktu dekat tuntutan yang mereka perjuangkan tidak ditindak lanjuti ( Bll)

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru