Sumenep, Salam News.Id – Kapolsek Rubaru beserta Forpimka Rubaru menghadiri vaksinasi Covid – 19 merk SINOVAC BIOFARMA dalam rangka percepatan vaksinasi sasaran kepada masyarakat umum serta santri / santriwati, bertempat di pondok pesantren Annawawi pimpinan KH. Iyad Anshori Desa Kalebengan Kec. Rubaru, Selasa 10 Agustus 2021.
Ditengah disinformasi soal vaksin, kapolsek Rubaru memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak percaya dengan berita bohong atau hoaks dan memberitahukan kepada masyarakat bahwa pentingnya vaksin untuk memutus mata rantai COVID-19 (Coronavirus Disease 2019).

“Memang harus telaten dan sabar untuk memberikan edukasi dan himbauan kepada masyarakat, bahwa masyarakat Rubaru secara umum masih terkontaminasi dengan berita hoaks yang tidak bisa di pertanggung jawabkan, jadi kita besinergi bersama lintas sektor dengan para Kepala Desa untuk tetap bersemangat, sabar memberikan himbauan kepada masyarakat tentang pentingnya vaksin”, ucap Iptu Suparjiyo (Kapolsek Rubaru).
Selain itu Kapolsek Rubaru menjelaskan kepada masyarakat yang sudah selesai melakukan vaksinasi untuk tetap mematuhi INMENDAGRI No. 30 / 2021.
“Sesuai dengan INMENDAGRI No. 30 / 2021, bahwa level 3 dan 4 tetap sesuai dengan aturan INMENDAGRI, bahwa kegiatan masyarakat betul – betul tetap kita himbau untuk tidak dilaksanakan dulu, karena apapun alasanya kegiatan masyarakat utamanya hajatan adalah tempatnya berkerumun”, jelasnya.
Di samping itu kapolsek menambahkan “bahwa hal yang paling penting masyarakat bisa disiplin, menerapkan protokol kesehatan 5 m”, tambahnya.
Kapolsek Rubaru juga berharap agar masyarakat tetap mematuhi aturan yang sudah ada dan menerapkan protokol kesehatan.
“Agar masyarakat betul – betul mematuhi INMENDAGRI dan surat edaran Bupati untuk menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat agar masyarakat terhindar dari Covid – 19”, harapnya.
Perlu diketahui vaksinasi dihadiri 219 orang, tidak tervaksin 2 orang dan tervaksin 217 orang. Dengan rincian vaksin tahap I 85 orang dan vaksin tahap II 132 orang. (Jhon)