Kapus Batang-Batang Beri Pembekalan Pada PMT-Lokal dan Penyiapan Pemberian Makan Tambahan Makanan Berbasis lokal

- Pewarta

Kamis, 4 Juli 2024 - 21:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Keoala Puskesmas (Kapus) Batang Batang memberikan pembekalan Pemberian Makanan Tambahan Lokal (PMT-Lokal) dan pelatian kepada tim pelaksana penyiapan pemberian tambahan makanan lokal berbasis pangan lokal , terselenggara di pendooo balai desa Totosan Rabu (94/07).

Menurut Kapus Batang Batang dr H. Sulaihari Ningsih M.Si menyampaikan, pembekalan dan pelatihan PMT-Lokal kepada kader untuk lebih paham tentang pemberian PMT-lokal dan tentang kandungan gizi makanan.

Selanjutnya para kader di desa dapat mengetuk tularkan kepada masyarakat atau kaum ibu tentang manfaat PMT- lokal.

Ucapan KPU-HPN 2025

“Kegiatan ini guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan ibu hamil dan orang tua balita dalam penerapan gizi seimbang dan pemanfaatan bahan pangan lokal dalam konsumsi makanan sehari hari,” kata Kapus dr H. Sulaihari Ningsih.

Baca Juga :  Polemik Ijazah Kades Arsan: Nama Dul Siam Dibawa-Bawa, Tapi Apa Faktanya

Dirinya berharap, kader sebagai tim pelaksana bisa menyediakan makanan yang berbasis makanan lokal untuk balita yang menjadi sasaran.

Sehingga, lebih terfokus dalam menangani pencegahan Stunting. “Melalui pemberian asupan makanan bergizi dari makanan lokal mampu mencegah Stunting sehingga dapat meningkatkan derajat masyarakat,” harapnya

Kapus Sulaihari Ningsih menjelaskan pula bahwa Bidan di setiap posyandu melakukan penyuluhan kepada kaum ibu tentang PMT-lokal.

Diakui oleh Kapus Sulaihari Ningsih bahwa untuk wilayah Puskesmas Batang Batang yang membawahi 9 desa ada pula balita yang Stunting. “Di wilayah Puskesmas Batang Batang memang ada balita yang Stunting, tapi tidak sampai Locus, masih dibawah seratus penderita,” ucapnya.

Baca Juga :  Polres Sumenep Mengamankan Aksi Aktivis Timur Daya Menggugat di depan Puskesmas Batang-Batang

“Kami berupaya menurunkan angka Stunting dengan cara memberikan PMT pemulihan, PMT penyuluhan serta pelatihan kepada kader pelaksana penyedian pemberian makanan bergizi kepada balita,” tuturnya.

Selain itu, ucap dr Sulaihari Ningsih, upaya menekan angka Stunting juga dilakukan penyuluhan kepada calon pasutri, dengan pemberian FE, dan Ibu hamil sampai kepada balita itu sendiri.

“Pencegahan terjadinya Stunting kami lakukan sejak dini, termasuk kepada remaja putri, Bumil dan balita.

“Saat ini kami lakukan taraf pemulihan dan kami telah melakukan pemberian asupan gizi kepada para balita dan bahkan dari desa tersebut telah melakukan bantuan penambahan gizi kepada Bumil dan balita melalui anggaran Dana Desa (DD) pungkasnya(*)

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru